Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Siapkan 10 Barang Ini untuk Tas Siaga Bencana di Jepang, Gempa Bumi dan Topan

Kompas.com - 18/Aug/2024, 09:45 WIB
Ilustrasi tas berisi perlengkapan siap siaga bencana. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi tas berisi perlengkapan siap siaga bencana. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Jepang memang mempunyai alam indah dan kaya budaya tetapi negara ini juga rawan bencana.

Bagi orang asing yang tinggal di Jepang, sangat penting untuk bersiap dan berhati-hati terhadap bencana. 

Berita tentang gempa bumi dan topan di Jepang sering muncul dalam beberapa minggu terakhir.

Sebaiknya lakukan persiapan sebelum bencana terjadi sehingga bisa melindungi diri maupun orang sekitar.

Jepang sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi, banjir, salju, dan letusan gunung berapi.

Sangat penting untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan agar siap menghadapi bencana alam.

Berikut ini beberapa barang umum yang harus dipersiapkan untuk menghadapi bencana apa pun.

Informasi ini berguna bagi siapa saja baik di Jepang maupun Indonesia.

Baca juga: Tinggal di Jepang, Kenali Aneka Bencana Alam yang Mengintai

1. Makanan dan air minum darurat

Selama bencana, pasokan makanan dan air dapat terputus. Siapkan persediaan makanan dan air minum darurat untuk setidaknya tiga hari, lebih baik lagi untuk seminggu.

Usahakan untuk menyediakan tiga liter air minum per orang per hari.

Makanan darurat yang sesuai meliputi makanan kaleng, makanan kering, dan makanan instan. Siapkan makanan yang dapat dimakan tanpa perlu dimasak menggunakan api atau air.

2. Lampu dan baterai

Pemadaman listrik sering terjadi saat bencana, jadi siapkan senter dan lampu teplok.

Bencana tidak selalu terjadi pada siang hari. Kamu mungkin perlu mengungsi pada malam hari, jadi persiapkan senter dan lampu portabel untuk segera digunakan.

Jangan lupa untuk menyiapkan baterai cadangan dan baterai isi ulang. Pengisi daya bertenaga surya juga dapat digunakan.

3. Sarana komunikasi

Pengumpulan informasi sangat penting saat terjadi bencana. Siapkan radio, telepon seluler, dan baterai ponsel.

Internet mungkin terputus atau listrik padam, akan lebih baik jika memiliki radio manual atau bertenaga surya yang dapat digunakan tanpa listrik.

Baca juga: Tinggal di Jepang, Barang-barang Darurat ini Perlu Disiapkan Sebelum Terjadi Bencana

4. Metode untuk menghubungi keluarga dan teman

Bisa jadi sulit untuk menghubungi keluarga dan teman saat terjadi bencana.

Tentukan metode kontak dan tempat pertemuan terlebih dahulu demi ketenangan pikiran. 

Jangan lupa juga untuk menuliskan nomor kontak darurat.

5. Peralatan medis darurat

Penting untuk menyiapkan peralatan medis darurat untuk cedera dan penyakit. Sertakan perban, disinfektan, pereda nyeri, dan obat-obatan rutin dalam peralatan tersebut.

Jika kamu memiliki penyakit kronis, siapkan obat-obatan tambahan yang diperlukan.

6. Produk kebersihan

Kondisi kebersihan sering kali memburuk selama bencana, jadi penting untuk menyiapkan produk kebersihan.

Siapkan tisu toilet, tisu basah, disinfektan, masker, dan produk sanitasi.

Khusus untuk produk sanitasi, mungkin ada kekurangan persediaan sebagai barang bantuan. Siapkan persediaan yang cukup untuk sementara waktu dengan persediaan kamu sendiri.

Selain itu; toilet portabel, sampo kering, tisu basah, dan kain pembersih gigi yang dapat digunakan tanpa air akan berguna karena biasanya sumber air berkurang dan berharga saat bencana.

Baca juga: Mengungsi Saat Terjadi Bencana di Jepang, Ketahui Istilah Berikut Ini

7. Dokumen penting dan uang tunai

Simpan dokumen penting seperti identitas, kartu asuransi, buku tabungan, dan kontrak dalam wadah kedap air.

Selain itu, siapkan sejumlah uang tunai karena ATM mungkin tidak dapat digunakan saat terjadi bencana.

Selalu ketahui di mana barang-barang ini berada dan simpan salinannya di tas darurat sehingga kamu dapat segera membawanya jika perlu mengungsi.

8. Perkakas multifungsi

Ilustrasi beragam pisau dan gunting darurat. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi beragam pisau dan gunting darurat. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Perkakas multifungsi seperti pisau, pembuka kaleng, dan obeng berguna dalam berbagai situasi.

Lebih mudah lagi jika memiliki perkakas multifungsi yang menggabungkan perkakas-perkakas ini menjadi satu.

9. Pakaian dan perlengkapan hangat

Pakaian hangat sangat dibutuhkan terutama saat terjadi bencana musim dingin.

Siapkan selimut, kantong tidur, pakaian hangat, dan kompres panas. Selain itu, siapkan jas hujan dan kain anti air untuk melindungi diri dari hujan dan salju.

10. Barang berguna lainnya

Barang-barang seperti kantong plastik, lakban, tali, dan karabiner juga dapat berguna saat terjadi bencana.

Simpan barang-barang ini dalam satu tas sehingga dapat segera dikeluarkan saat dibutuhkan.

Itulah 10 barang utama yang perlu dipersiapkan untuk kesiapsiagaan bencana.

Sesuaikan barang tersebut menurut situasi dan keluarga serta simpanlah barang tersebut agar siap diambil kapan saja.

Baca juga: Tingkat Bahaya saat Terjadi Bencana Tanah Longsor di Jepang

Ilustrasi tas berisi perlengkapan darurat untuk siap siaga bencana. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi tas berisi perlengkapan darurat untuk siap siaga bencana. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Selain 10 barang di atas, terdapat produk bernama "防災リュック(Bousai Ryukku: ransel darurat)" or "防災バッグ(Bousai Baggu: tas darurat) yang dijual online. Isinya barang penting untuk persiapan bencana.

Jika kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan barang persiapan bencana dari awal, pertimbangkan untuk menggunakan produk tersebut.

Produk itu tersedia dalam berbagai isi dan harga, jadi sesuaikan dengan kebutuhan dan bujetmu.

Referensi:
- Kantor Hubungan Masyarakat Pemerintah Jepang (https://www.gov-online.go.jp/useful/article/201108/6.html)
- Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang (https://www.fdma.go.jp/relocation/bousai_manual/too/pdf/mocidashi.pdf)

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (August 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads