Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Tingkat Bahaya saat Terjadi Bencana Tanah Longsor di Jepang

Kompas.com - 3/Aug/2023, 16:29 WIB
Ilustrasi tanah longsor.
Lihat Foto
Ilustrasi tanah longsor.

OhayoJepang - Hujan lebat disertai banjir hingga tanah longsor terjadi di sebagian wilayah Jepang beberapa pekan terakhir.

Bagi kamu yang sedang berada atau akan bepergian ke Jepang, wajib tahu hal ini. 

Tanah longsor adalah fenomena di mana lereng gunung (lereng alami), atau lereng buatan manusia tiba-tiba runtuh, dan batu atau tanah longsor sekaligus, mengambil banyak nyawa dan rumah dalam sekejap.

Ada tiga jenis utama tanah longsor yakni aliran debris, tanah longsor, dan longsoran tebing.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Cocok Dimakan saat Musim Panas di Jepang

1. Aliran Debris (土石流 dosekiryuu)

Ini adalah fenomena di mana tanah, batu, dan pasir dari gunung atau lembah runtuh karena hujan lebat, dll., dan mengalir turun sebagai aliran lumpur.

Aliran debris ini cepat, memiliki kekuatan penghancur yang besar, dan menyebabkan kerusakan besar.

2. Longsoran Tanah (地すべり jisuberi)

Tanah longsor adalah fenomena di mana lereng yang longgar meluncur ke bawah dalam kisaran yang luas karena air hujan atau salju meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah.

Baca juga: Cara Cari Kelas Bahasa Jepang di Sekitar Daerah Tempat Tinggalmu di Jepang

Kadang-kadang meluncur begitu lambat sehingga tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi kadang-kadang bergerak sekaligus dengan kecepatan tinggi.

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.