Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

3 Istilah Suhu Musim Panas dan Tips Hadapi Panas di Jepang

Kompas.com - 11/Aug/2024, 15:50 WIB
Ilustrasi orang minum agar tetap terhidrasi saat musim panas. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi orang minum agar tetap terhidrasi saat musim panas. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Musim panas di Jepang sangat panas dan lembap, mungkin mengejutkan bagi orang asing.

Suhu udara semakin meningkat karena efek aspal dan beton sehingga cuaca terasa semakin panas terutama di daerah perkotaan.

Di Jepang, ada istilah khusus yang terkait dengan suhu musim panas yaitu moushobi, manatsubi, dan natsubi.

Masing-masing istilah itu menunjukkan kondisi suhu yang berbeda. Simak ulasan berikut untuk tahu arti moushobi, manatsubi, dan natsubi. 

1. Moushobi (猛暑日)

Moushobi mengacu pada hari ketika suhu tertinggi pada siang hari mencapai 35 derajat Celsius atau lebih tinggi.

Pada hari-hari seperti itu, risiko sengatan panas sangat tinggi sehingga perhatian khusus diperlukan terutama bagi orang tua dan anak-anak.

Disarankan untuk tidak keluar rumah dan menggunakan AC di dalam ruangan agar tetap sejuk.

Baca juga: Cara Hemat Listrik Saat Musim Panas di Jepang, Terapkan Cool Share

Ilustrasi musim panas menyengat. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi musim panas menyengat. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

2. Manatsubi (真夏日)

Manatsubi merujuk pada hari ketika suhu tertinggi pada siang hari mencapai 30 derajat Celsius atau lebih tinggi.

Meskipun tidak seekstrem moushobi, hari ini tetap sangat panas. Hidrasi dan istirahat yang cukup penting dilakukan.

Sebaliknya, di musim dingin ada istilah mafuyubi (真冬日) yang merujuk pada hari ketika suhu tertinggi pada siang hari berada di bawah 0 derajat Celsius.

3. Natsubi (夏日)

Natsubi merujuk pada hari ketika suhu tertinggi pada siang hari mencapai 25 derajat Celsius atau lebih tinggi.

Meskipun natsubi juga merupakan hari yang panas, tetapi tidak separah moushobi atau manatsubi.

Meskipun demikian, kamu tetap perlu berhati-hati terutama saat berkegiatan di luar ruangan atau olahraga dalam waktu lama.

Baca juga: Doyou no Ushi no Hi, Tradisi Orang Jepang Makan Unagi pada Musim Panas

Ilustrasi seseorang meminum air mineral untuk menghindari dehidrasi. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi seseorang meminum air mineral untuk menghindari dehidrasi. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Tips hadapi musim panas di Jepang

Musim panas di Jepang sangat panas dan perhatian khusus diperlukan, terutama pada moushobi dan manatsubi.

Berikut beberapa tips mengatasi musim panas di Jepang:

1. Tetap terhidrasi: minum air secara teratur untuk mencegah dehidrasi.

2. Pakai baju yang sesuai: pilih pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat serta gunakan topi atau payung untuk menghindari sinar matahari langsung.

3. Gunakan AC: gunakan AC di dalam ruangan untuk menjaga lingkungan tetap sejuk.

4. Hindari Keluar rumah: Hindari keluar rumah yang tidak perlu terutama saat moushobi. Bila harus keluar rumah, pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi atau sore hari.

Kamu dapat melewati musim panas yang terik di Jepang dengan aman dengan melakukan tindakan di atas.

Selalu periksa ramalan cuaca dan lakukan tindakan yang tepat selama musim panas di Jepang, ya.

Baca juga: Mengenal Cool Biz, Inisiatif Tempat Kerja di Jepang untuk Atasi Musim Panas

Sumber:
Badan Meteorologi Jepang (https://www.jma.go.jp/jma/kishou/know/faq/faq3.html#)

 

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Agustus 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads