Tahukah kamu bahwa Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang bertambah satu lagi yaitu Tambang Emas Sado, Pulau Sado, Prefektur Niigata.

Tambang Emas Sado yang dulu beroperasi selama 400 tahun, kini telah menjadi tempat wisata.

Baca juga: Tambang Sado di Jepang Ditambahkan ke Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Menariknya, Pulau Sado tempat tambang itu berada bakal mengadakan festival seni bertajuk Sado Island Galaxy Art Festival.

Tak heran, pasalnya Prefektur Niigata dikenal sebagai pusat seni seperti mengutip "Newsletter edisi Juli 2024 Volume 3" dari Japan National Tourism Organization (JNTO).

Sado Island Galaxy Art Festival bakal berlangsung pada 11 Agustus sampai 10 November 2024 dengan pusat acara di Ryotsu. Namun, ada rangkaian acara di berbagai penjuru Pulau Sado.

Sado Island Galaxy Art Festival bakal menampilkan pertunjukan seni tradisional Pulau Sado sampai bangunan di pulau ini. (JNTO/©CHARLES MUNKA/SADO ISLAND GALAXY ART FESTIVAL 2020)

Festival ini akan menampilkan lokakarya, karya seni dan pertunjukan, bangunan, dan budaya tradisional Pulau Sado oleh seniman dari Jepang dan internasional.

Menambahkan dari Sado-art.com/en/, beberapa pertunjukkan pada Sado Island Galaxy Art Festival misalnya lokakarya yang menampilkan drum Ondeko, teater boneka, dan Sado Okesa (naratif lagu dan tari).

Tak ketinggalan, bakal ada tur dengan pemandu yang mengajak pengunjung untuk mengelilingi tempat wisata di area Pulau Sado.

Biaya tur tersebut mulai dari 20.000 yen atau Rp 2,2 juta-an; sudah termasuk biaya taksi, makan siang, biaya pemandu, biaya melihat karya seni, dan pajak konsumsi.

Informasi selengkapnya mengenai Sado Island Galaxy Art Festival dapat diakses di Sado-art.com/en/.

Baca juga: Mengenal Bekas Tambang Emas Sado di Jepang, Masuk Situs Warisan Dunia UNESCO