OhayoJepang - Jika kamu pernah melintasi toko ini di Distrik Suginami, kamu tidak akan melewatkan atap warna merah yang mencolok. Pastikan kamu singgah sejenak dan melihat-lihat ke dalamnya.
Shikisai memiliki beragam jenis barang-barang Jepang seperti peralatan makan berwarna-warni, sumpit, handuk tangan yang berasal dari penjuru Jepang.
Baca juga: Tinggal di Tokyo, Berburu Kertas dan Peralatan ATK di Toko Unik Ini
“Kami menjual beragam produk-produk sesuai musim. Sehingga, kamu dapat merasakan perubahan musim pada peralatan makan yang kami jual” kata Takao Yamamoto sang pemilik toko.
Kamu akan menjumpai barang-barang cantik dan berdesain keren di toko tersebut dalam beragam pilihan warna. Misalnya, terdapat cangkir teh dalam beragam tipe yang sesuai untuk beragam usia.
Khusus untuk produk berbahan keramik, pemilik toko mendatangi perajin lokal dua kali setahun untuk melihat proses akhirnya.
“Saya tidak akan pernah bisa memahami para pengerajin hingga saya memeriksa dan membeli secara langsung”, kata pemilik toko.
Barang-barang yang dipilih langsung oleh sang pemilik itu berasal dari pengerajin yang memiliki hubungan dekat sehingga barang tersebut tampak istimewa dari yang lain.
Dengan adanya anggapan yang menyebut bahwa “sumpit juga disebut sebagai ‘kakehashi’ (jembatan) yang menyambung jalinan manusia,”
Sang pemilik sangat berapi-api membahas tentang memilih sumpit dari pilihan yang ada. Sumpit yang dikerjakan dengan ketelatenan dari ujung ke ujung dikatakan lebih mudah digunakan dibandingkan sumpit lainnya.
Toko ini menjual Wakasanuribashi (sumpit yang dipernis) di Prefektur Fukui, yang memacu produksi terbaiknya di Jepang, dan Edokibashi (sumpit kayu) berasal dari Mukoujima, Distrik Sumida, Tokyo.
Wakasanuribashi dilapisi dengan banyak lapisan pernis dan juga lapisan emas dan perak agar tampak keindahan beragam lapisan pernis berwarna. Sementara itu, Edokibashi mengandalkan kualitas bahan kayu yang digunakan, dipilih dari batang kayu terbaik.
“Hanya ada sedikit orang yang menggunakan sumpit berkualitas baik bagi diri mereka sendiri. namun ada juga banyak orang yang menghadiahkan sumpit bagi orang-orang penting,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sumpit yang baik sangat mudah digunakan. Bahkan sumpit-sumpit polygonal, semisal pentagon dan heksagon, sangat jarang dijumpai yang tetap berbentuk hingga ke bagian ujungnya.
Pemilik toko selalu menyematkan sebuah pesan yang menjelaskan maksud “hashiwatashi (jembatan)” kepada para pelanggan yang membeli sumpit sebagai hadiah.
“Sumpit merupakan hal yang penting bagi ‘hashiwatashi’ bagi kehidupan yang menghubungkan orang dan makanan, dan sumpit sebagai hadiah disebut-sebut sebagai “kakehashi” yang menghubungkan sesama manusia, dan telah lama digemari sebagai hadiah yang membawa keberuntungan,” jelasnya.
Beberapa pelanggan yang sering datang bahkan sering mengingatkannya untuk menyematkan kartu ucapan tadi saat mereka membeli sumpit.
“Mungkin terlalu blak-blakan jika menyampaikan tentang hashiwatashi kepada orang yang menerima hadiah. Namun, dengan menyematkan sebuah kartu ucapan, kami dapat membantu pelanggan kamu menyampaikan maksud mereka ke penerima,” kata sang pemilik.
Selain itu, toko tersebut menawarkan beragam jenis barang-barang, mulai dari barang kecil seperti handuk tangang, sapu tangan, handuk, pot teh Nanbutekki dan kerajian tradisional pernis dari Yamanaka.
“Akhir-akhir ini, semakin banyak orang yang membeli aksesoris kejepangan sebagai hadiah untuk orang asing,” kata sang pemilik.
“Saya ingin menggiatkan kebudayan dan adat Jepang seperti perayaan untuk mendoakan pertumbuhan anak dan umur panjang,” kata sang pemilik.
Shikisai merupakan toko yang menjual beragam pilihan barang-barang kecil, aksesoris khas Jepang, kerajinan dengan teknik tradisional dan barang yang menggambarkan kebudayaan Jepang.
Sang pemilik toko sangat paham tentang barang-barang di tokonya dan semakin senang saat membantu pelanggan memilih barang sebagai hadiah untuk teman atau barang untuk diri sendiri.
Shikisai
3-28-9 Amanuma, Distrik Suginami, Tokyo
No. Telepon +81-3-5397-8787
Buka dari pukul 11.00 hingga 18.00 selama hari kerja dan 13.00 hingga 18.00 selama akhir pekan dan hari libur nasional Jepang.
Akses ke lokasi: 5 menit berjalan kaki dari pintu utara Stasiun Subway Ogikubo
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (3 October 2019)