Pemerintah Jepang menyetujui Rencana Dasar Kelima tentang Masyarakat Sirkular pada Agustus 2024.
Dalam rencana itu, mereka menekankan pentingnya mengurangi sampah rumah tangga dan meningkatkan efisiensi pengolahannya.
Dengan menyiram tisu ke saluran air, volume sampah padat bisa berkurang.
Hal ini berdampak pada menurunnya biaya pengumpulan sampah dan memperkuat sistem daur ulang di lingkungan sekitar.
Sebagai pendatang, saya tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Cukup tarik tuas dan semuanya selesai.
Tapi dari kebiasaan sederhana ini, saya jadi belajar bahwa kenyamanan sehari-hari bisa tercipta jika desain produk, infrastruktur, dan kebijakan saling mendukung.
Sejak saat itu, saya sering berbagi cerita ini ke teman-teman. Kadang, kebiasaan yang terlihat kecil justru menyimpan pelajaran besar tentang efisiensi dan keberlanjutan.
Jepang kembali membuktikan bahwa kenyamanan bisa hadir di tempat yang tak kita duga.
Saya pun berharap, suatu saat nanti sistem seperti ini bisa diterapkan juga di Indonesia.
Penulis:
Axel, pekerja kantor asal Indonesia yang tinggal di Tokyo. Di waktu luang, ia suka bernyanyi, mendengarkan musik, dan berjalan kaki menjelajahi kota.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
Sumber:
View this post on Instagram