Jangan Kasih Bunga Krisan Putih ke Orang Jepang, Identik dengan Pemakaman

Bunga krisan berbagai warna memiliki makna tersendiri. (KARAKSA MEDIA PARTNER) KARAKSA MEDIA PARTNER

Bunga krisan (kiku/菊) yang sangat disayangi di Jepang ini biasanya mekar saat musim gugur, sekitar September hingga November. Penampilannya khas dengan lapisan kelopak yang banyak.

Terdapat beberapa warna bunga krisan seperti putih, kuning, ungu, dan merah muda. Masing-masing warna krisan mempunyai makna berbeda.

Konon, krisan diperkenalkan ke Jepang antara akhir 700-an dan 800-an.

Kemudian, sekitar 1200, kaisar saat itu menyukai bunga krisan sehingga menjadikannya simbol yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Akhirnya bunga krisan ditetapkan sebagai lambang keluarga kekaisaran pada 1868. 

Selain itu, lambang pada paspor Jepang juga menampilkan bunga krisan.

Baca juga: Arti Bunga Red Spider Lily atau Higanbana, Identik dengan Hal Mistis

Makna bunga krisan di Jepang

Krisan yang melambangkan budaya dan tradisi Jepang, sering dipilih sebagai hadiah.

Citranya sebagai bunga yang anggun dan bermartabat mengandung makna kemuliaan, kemurnian, dan kepercayaan.

Bunga krisan cocok diberikan kepada seseorang yang penting atau dihormati serta hadiah ulang tahun pernikahan dan acara pernikahan.

Namun, tidak semua warna bunga krisan dapat dijadikan sebagai hadiah.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!