Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengenal Seni Melukis Sawah di Jepang atau Tanbo Art

Kompas.com - 13/Sep/2024, 12:50 WIB
Tanbo art atau seni melukis sawah di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Tanbo art atau seni melukis sawah di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Apakah kamu pernah mendengar tentang seni melukis sawah di Jepang?

Seni melukis sawah di Jepang atau tanbo art menggunakan sawah sebagai kanvas yang luas.

Berbagai jenis tanaman padi dengan warna daun yang berbeda digunakan untuk membuat gambar di permukaan sawah.

Padi hanya ditanam sekali dalam setahun di Jepang karena adanya empat musim berbeda yang perubahan suhunya signifikan sepanjang tahun.

Padi ditanam secara serentak di wilayah yang sama dengan varietas dan periode yang sama.

Seni melukis sawah termasuk seni musiman yang hanya dapat dilihat dalam waktu terbatas.

Biasanya dari pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus, dan dalam beberapa kasus, hingga Oktober.

Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang budi daya padi di Jepang, silakan baca artikel ini.

Tanbo art atau seni melukis sawah di Jepang konon berasal dari Desa Inakadate di Prefektur Aomori, Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Tanbo art atau seni melukis sawah di Jepang konon berasal dari Desa Inakadate di Prefektur Aomori, Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Sejarah seni melukis sawah di Jepang

Konon, seni melukis sawah berasal dari sebuah tempat bernama Desa Inakadate di Prefektur Aomori.

Ide untuk mengekspresikan seni menggunakan tanaman padi berwarna berbeda muncul dari kegiatan kelas sekolah dasar.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads