Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Gaji & Benefit

Gaji Magang di Jepang Sektor Konstruksi, Benarkah Menggiurkan?

Kompas.com - 27/08/2025, 12:19 WIB

Ilustrasi orang bekerja di bidang konstruksi.
Ilustrasi orang bekerja di bidang konstruksi.

Tuntutan Fisik dan Tingkat Kesulitan

Pekerjaan di sektor konstruksi menuntut fisik yang kuat.

Peserta harus mengangkat material berat, berdiri lama, dan bekerja di luar ruangan dalam cuaca panas, dingin, hujan, maupun angin.

Setiap pekerja wajib mematuhi protokol keselamatan dengan menggunakan helm, sarung tangan, sepatu keselamatan, hingga sabuk pengaman.

Jam kerja standar sekitar delapan jam per hari atau 40 jam per minggu.

Lembur diatur oleh undang-undang dan dibayar dengan tarif premium.

Meski pekerjaan sering kali melelahkan, gaji dan fasilitas berupa asrama serta makan menjadi kompensasi yang membuat banyak peserta bertahan.

Pola Umum di Kalangan Peserta Magang Indonesia

  1. Program Terstruktur – Sebagian besar peserta mendaftar melalui LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) atau jalur pemerintah ke pemerintah (G-to-G). Jalur ini lebih transparan, meski biaya persiapan bisa tinggi.

  2. Perbedaan Regional – Upah minimum di kota besar seperti Tokyo atau Osaka lebih tinggi dibanding daerah rural. Namun, biaya hidup di kota besar juga lebih tinggi.

  3. Asrama dan Makan – Fasilitas ini menjadi kunci kemampuan peserta untuk menabung. Saat perusahaan menyediakan asrama dan makan, biaya hidup berkurang drastis.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.