Latihan ini membuat saya memahami bahwa pencegahan bencana di Jepang bukan sekadar aturan.
Kesiapsiagaan sudah menjadi pola pikir yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Filosofi ini dirangkum dalam empat prinsip utama.
Yobou berarti pencegahan, junbi adalah persiapan, chiimuwaaku menekankan kerja sama, dan jishuku berarti disiplin diri.
Keempat prinsip ini menjadi landasan masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana.
Perubahan cara pandang ini mengajarkan pentingnya fokus pada antisipasi, bukan sekadar reaksi setelah bencana.
Ikut latihan bencana di Honjo Bousaikan benar-benar mengubah sikap saya terhadap keselamatan.
Dari yang awalnya merasa biasa saja, kini saya lebih menghargai setiap usaha pencegahan.
Latihan ini bukan hanya memberi keterampilan, tetapi juga membentuk cara pandang baru tentang bencana.
Kesiapsiagaan bukan lagi sesuatu yang abstrak, melainkan hal nyata yang harus disiapkan.
Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar.
Penulis: Nana, WNI yang tinggal di Jepang. Ia suka cokelat dan momen tenang yang nyaman, tapi sering juga ditemani pikiran larut malam (Karaksa Media Partner/Agustus 2025)
View this post on Instagram