Pada saat yang sama, jumlah kematian mencapai 1,59 juta jiwa, menjadikannya angka tertinggi yang pernah dicatat.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa jumlah kematian hampir dua kali lipat lebih besar dibandingkan angka kelahiran.
Tren penyusutan populasi ini tidak hanya terjadi di satu wilayah, tetapi meluas ke berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan dan bagian utara Jepang.
Sementara itu, arus perpindahan penduduk ke kota-kota besar seperti Tokyo masih terus berlangsung.
Secara nasional, penurunan populasi Jepang mencapai 0,75 persen dalam satu tahun terakhir.
Berbeda dengan populasi warga Jepang yang menurun, jumlah penduduk asing di Jepang justru meningkat tajam.
Per 1 Januari 2025, tercatat 3.677.463 warga asing tinggal di Jepang, naik 354.089 jiwa atau setara 10,65 persen dari tahun sebelumnya.
Ini menjadi peningkatan tertinggi sejak pencatatan warga asing dimulai pada 2013.
Sebanyak 85,77 persen dari total warga asing berada dalam kelompok usia produktif dan berkontribusi mengisi kebutuhan tenaga kerja di Jepang.