Powered by
Nintendo kembali mencuri perhatian dunia gim lewat peluncuran Switch 2 yang berlangsung awal Juni 2025.
Antusiasme penggemar begitu tinggi, hingga pre-order langsung habis terjual.
Bahkan, sejumlah toko membuka layanan khusus di tengah malam demi menyambut kehadiran konsol baru ini.
Hasilnya pun langsung terasa. Hanya dalam empat hari, Switch 2 mencetak rekor sebagai konsol dengan penjualan tercepat di dunia, mengalahkan pencapaian pendahulunya.
Melansir kantor berita AFP (4/8/2025), Nintendo melaporkan telah menjual 3,5 juta unit pada pekan pertama dan angka itu melonjak menjadi 5,8 juta unit hingga akhir Juni.
Didorong oleh peluncuran ini, pendapatan kuartal April–Juni melonjak drastis sebesar 132 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai 572 miliar yen (setara Rp 63,4 triliun).
Laba bersih perusahaan juga ikut naik 19 persen.
Baca juga:
Keberhasilan Switch 2 membawa angin segar bagi Nintendo yang sempat mengalami perlambatan pertumbuhan penjualan selama empat tahun terakhir.
Namun, tantangan baru muncul yaitu bagaimana mempertahankan momentum ini.
Menurut konsultan industri gim Serkan Toto, Nintendo perlu terus menyediakan judul-judul unggulan untuk menjaga antusiasme pengguna.
Tahun ini, beberapa gim dari waralaba ternama seperti Pokémon, Metroid, dan Kirby dijadwalkan rilis.
Namun, sebagian penggemar sudah mulai menantikan lebih banyak pilihan.
Toto menambahkan, peluncuran Switch 2 telah melampaui ekspektasi banyak pihak.
Ia menilai sulit bagi konsol lain untuk menyaingi awal yang sekuat ini.
Ia juga optimistis Nintendo bisa menjaga tren positif hingga liburan akhir tahun dan memasuki 2026.
Nintendo menargetkan penjualan Switch 2 mencapai 15 juta unit hingga akhir Maret 2026.
Target tersebut belum diubah, meskipun perusahaan telah berhasil menjual 40 persen dari target tersebut dalam waktu singkat.
Di Amerika Serikat, Switch 2 dijual dengan harga 449,99 dollar AS. Bandingkan dengan harga rilis Switch pertama pada 2017 yang hanya 299,99 dollar AS.
Konsol baru ini juga dilengkapi fitur inovatif seperti kontroler yang bisa difungsikan layaknya mouse desktop.
Kendati harganya lebih tinggi, antusiasme penggemar tetap tinggi, terutama dari kalangan fanatik Nintendo.
Namun, seperti dikatakan Toto, perusahaan harus bisa menarik minat pemain kasual jika ingin memperluas pasar.
Peluncuran Switch 2 ini juga terbantu oleh penundaan gim populer "Grand Theft Auto VI" (GTA6) ke Mei 2026.
Menurut Toto, jika GTA6 dirilis tahun ini, perhatian pasar bisa tersedot dan menyulitkan pemasaran Switch 2.
Analis dari Bloomberg Intelligence, Nathan Naidu, menyebut peluncuran Switch 2 menjadi titik balik besar bagi Nintendo.
Ia menilai Nintendo kemungkinan akan menaikkan target penjualan Switch 2 bila tren saat ini terus berlanjut.
Naidu juga menyebut peluncuran ini membuka jalan bagi kebangkitan perusahaan, setelah pertumbuhan pendapatan yang stagnan selama beberapa tahun terakhir.
Meski kini merambah ke film dan taman hiburan, bisnis konsol tetap menjadi inti dari strategi Nintendo.
Sejak pertama kali dirilis, Switch generasi pertama telah terjual 153 juta unit di seluruh dunia.
Ini menjadikannya konsol terlaris ketiga sepanjang masa setelah Sony PlayStation 2 dan Nintendo DS.
Nintendo kini punya peluang besar untuk kembali menguasai pasar gim global dengan momentum kuat dari Switch 2.
View this post on Instagram
