Konsol baru ini juga dilengkapi fitur inovatif seperti kontroler yang bisa difungsikan layaknya mouse desktop.

Kendati harganya lebih tinggi, antusiasme penggemar tetap tinggi, terutama dari kalangan fanatik Nintendo.

Namun, seperti dikatakan Toto, perusahaan harus bisa menarik minat pemain kasual jika ingin memperluas pasar.

Peluncuran Switch 2 ini juga terbantu oleh penundaan gim populer "Grand Theft Auto VI" (GTA6) ke Mei 2026.

Menurut Toto, jika GTA6 dirilis tahun ini, perhatian pasar bisa tersedot dan menyulitkan pemasaran Switch 2.

Nintendo Bersiap Bangkit Lewat Strategi Diversifikasi

Analis dari Bloomberg Intelligence, Nathan Naidu, menyebut peluncuran Switch 2 menjadi titik balik besar bagi Nintendo.

Ia menilai Nintendo kemungkinan akan menaikkan target penjualan Switch 2 bila tren saat ini terus berlanjut.

Naidu juga menyebut peluncuran ini membuka jalan bagi kebangkitan perusahaan, setelah pertumbuhan pendapatan yang stagnan selama beberapa tahun terakhir.

Meski kini merambah ke film dan taman hiburan, bisnis konsol tetap menjadi inti dari strategi Nintendo.

Sejak pertama kali dirilis, Switch generasi pertama telah terjual 153 juta unit di seluruh dunia.

Ini menjadikannya konsol terlaris ketiga sepanjang masa setelah Sony PlayStation 2 dan Nintendo DS.

Nintendo kini punya peluang besar untuk kembali menguasai pasar gim global dengan momentum kuat dari Switch 2.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)