Sementara itu, Kota Toyama di Prefektur Toyama mencatatkan suhu 39,8 derajat Celsius, tertinggi sejak pencatatan dimulai di wilayah tersebut.
Selain dua kota itu, JMA mencatat 15 lokasi lainnya di Jepang mengalami suhu ekstrem antara 35,7 hingga 39,8 derajat Celsius.
Data suhu ini diambil dari lebih dari 900 titik pengamatan di seluruh Jepang.
Sebelumnya, pada 30 Juli, Jepang mencatatkan suhu tertinggi sepanjang sejarah yaitu 41,2 derajat Celsius di wilayah barat Prefektur Hyogo.
Suhu tinggi ini terjadi di tengah musim panas yang datang lebih cepat dari biasanya dan tingkat curah hujan yang rendah.
Musim hujan di wilayah barat Jepang berakhir sekitar tiga minggu lebih awal dari biasanya, sebuah catatan baru lainnya tahun ini.
Minimnya curah hujan membuat sejumlah bendungan di wilayah utara hampir kering, menurut Kementerian Pertanahan Jepang.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani bahwa kekurangan air dan suhu panas ekstrem dapat berdampak buruk pada hasil panen.
Tak hanya itu, perubahan iklim juga memengaruhi siklus alam lainnya di Jepang.