Saat mulai belajar Bahasa Jepang; salah satu hal paling menarik adalah bisa mendeskripsikan orang, mulai dari penampilan, sikap, sampai kepribadian.
Kemampuan menyampaikan karakter seseorang dalam Bahasa Jepang berguna untuk mengobrol sekaligus kunci untuk memahami cara berpikir dan berkomunikasi masyarakat Jepang.
Cobalah belajar cara menggambarkan karakteristik dalam Bahasa Jepang agar bikin kamu lebih nyambung dan dihargai dalam interaksi sehari-hari.
Baca juga:
Karakteristik merujuk pada sifat atau ciri khas yang membedakan seseorang dari orang lain.
Dalam bahasa Jepang, konsep ini biasanya diungkapkan lewat kata-kata berikut:
性格(せいかく, seikaku) – kepribadian, karakter
特徴(とくちょう, tokuchō) – ciri khas, karakteristik
気質(きしつ, kishitsu) – temperamen
Ketiga istilah di atas umum dipakai untuk membahas kepribadian, kebiasaan, atau kecenderungan emosional seseorang.
Berikut beberapa kata sifat umum dalam bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan untuk mendeskripsikan seseorang:
Bahasa Jepang | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
---|---|---|
優しい | yasashii | baik hati |
真面目 | majime | serius, rajin |
明るい | akarui | ceria |
おとなしい | otonashii | pendiam, lembut |
頑固 | ganko | keras kepala |
正直 | shōjiki | jujur |
面白い | omoshiroi | menarik, lucu |
冷たい | tsumetai | dingin (sikap) |
怖がり | kowagari | penakut |
のんびり | nonbiri | santai |
Kata-kata ini sering dipadukan dengan 人(ひと, hito)yang berarti “orang” untuk menggambarkan seseorang.
Contoh:
彼は優しい人です。
Kare wa yasashii hito desu.
Dia orang yang baik hati.
彼女は真面目な性格です。
Kanojo wa majime na seikaku desu.
Dia punya kepribadian yang serius.
Ada dua pola tata bahasa yang penting untuk mendeskripsikan karakter seseorang dalam Bahasa Jepang.
Gunakan pola ini saat kata sifat diakhiri dengan na, yang umum dipakai untuk menyebut kepribadian.
Contoh:
正直な人 (shōjiki na hito) – orang yang jujur
親切な人 (shinsetsu na hito) – orang yang ramah
Digunakan untuk menunjukkan kecenderungan atau sifat bawaan seseorang.
「~がり」menggambarkan kecenderungan seseorang untuk mudah merasakan suatu emosi. Nuansanya cenderung formal atau netral.
「~っぽい」lebih santai dan biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan sifat atau perilaku.
Contoh penggunaan ~がり:
さびしがりな性格です。
Sabishigari na seikaku desu.
Dia cenderung mudah merasa kesepian.
Contoh penggunaan ~っぽい:
怒りっぽいところがある。
Okorippoi tokoro ga aru.
Dia mudah marah.
Ekspresi | Nuansa | Penggunaan umum |
---|---|---|
~がり | Menunjukkan kepekaan emosional | Netral atau formal |
~っぽい | Menunjukkan kecenderungan atau sifat | Percakapan santai |
Budaya Jepang sangat menjunjung harmoni dan kesopanan.
Saat menggambarkan karakter seseorang, orang Jepang cenderung memilih kata-kata yang positif atau netral.
Kata-kata seperti “pemalas” (怠け者, namakemono) atau “kasar” (失礼, shitsurei) jarang disebutkan secara langsung, kecuali dalam konteks yang sangat pribadi atau serius.
Belajar mendeskripsikan karakter seseorang dalam bahasa Jepang bukan cuma soal menghafal kosakata.
Ini juga soal memahami budaya dan cara menyampaikan pendapat dengan sopan dan penuh pertimbangan.
Semakin sering kamu mendengar dan memperhatikan cara penutur asli berbicara kamu akan makin terbiasa, baik di anime, wawancara, atau kehidupan sehari-hari.
Kamu pun akan paham bahwa menggambarkan karakteristik dalam bahasa Jepang dilakukan dengan halus dan penuh nuansa.
Teruslah belajar agar kamu semakin percaya diri saat menyampaikan pendapat tentang orang lain, dengan cara yang alami dan menghormati budaya Jepang.
Sumber:
Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)
View this post on Instagram