Budaya Indonesia yang sangat beragam juga membuat setiap daerah punya tradisi masing-masing.
Hal ini membuat tidak ada satu jenis festival yang dirayakan secara nasional dengan suasana yang sama.
Berbeda dengan Bon Odori atau Tanabata yang bisa dirasakan di banyak kota di Jepang.
Bagi saya, festival bukan sekadar hiburan sesaat.
Bon Odori membuat saya melihat festival sebagai jembatan antarbudaya dan antargenerasi.
Saya merasa diterima meskipun baru pertama kali ikut serta.
Warga lokal dan pendatang bisa merayakan kebersamaan lewat tarian dan suasana yang menyenangkan.
Saya jadi membayangkan, bagaimana jika festival di Indonesia dikemas lebih terbuka dan interaktif?
Promosi yang lebih baik dan akses yang lebih mudah bisa mendorong keterlibatan masyarakat.
Orang-orang mungkin akan lebih bersemangat untuk ikut, bukan sekadar menonton.
Festival bisa jadi ruang untuk merayakan identitas dan mempererat ikatan sosial.
Saya berharap suatu hari nanti, festival di Indonesia juga bisa menjadi momen partisipatif yang menyatukan banyak orang.
Penulis: Husen, WNI yang baru pindah ke Jepang dan mulai mengeksplorasi berbagai pengalaman budaya di Tokyo.
Artikel ini disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)
View this post on Instagram