Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Pertama Kali Ikut Bon Odori di Jepang, Ini Bedanya dengan Festival di Indonesia

Kompas.com - 02/08/2025, 16:37 WIB

Budaya Indonesia yang sangat beragam juga membuat setiap daerah punya tradisi masing-masing.

Hal ini membuat tidak ada satu jenis festival yang dirayakan secara nasional dengan suasana yang sama.

Berbeda dengan Bon Odori atau Tanabata yang bisa dirasakan di banyak kota di Jepang.

Festival sebagai Wadah untuk Terhubung

Bagi saya, festival bukan sekadar hiburan sesaat.

Bon Odori membuat saya melihat festival sebagai jembatan antarbudaya dan antargenerasi.

Saya merasa diterima meskipun baru pertama kali ikut serta.

Warga lokal dan pendatang bisa merayakan kebersamaan lewat tarian dan suasana yang menyenangkan.

Saya jadi membayangkan, bagaimana jika festival di Indonesia dikemas lebih terbuka dan interaktif?

Promosi yang lebih baik dan akses yang lebih mudah bisa mendorong keterlibatan masyarakat.

Orang-orang mungkin akan lebih bersemangat untuk ikut, bukan sekadar menonton.

Festival bisa jadi ruang untuk merayakan identitas dan mempererat ikatan sosial.

Saya berharap suatu hari nanti, festival di Indonesia juga bisa menjadi momen partisipatif yang menyatukan banyak orang.

Penulis: Husen, WNI yang baru pindah ke Jepang dan mulai mengeksplorasi berbagai pengalaman budaya di Tokyo.

Artikel ini disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.