Begitu musik dimulai, para pengunjung menari melingkar mengikuti gerakan dari atas panggung.
Gerakannya sederhana dan mudah diikuti, bahkan oleh orang asing seperti saya.
Saya ikut menari bersama mereka, tanpa ragu atau canggung.
Suasananya hangat, akrab, dan penuh kebahagiaan.
Di sekitar area, banyak stan makanan yang ikut memeriahkan festival.
Aroma makanan dan suara tawa membuat malam itu terasa sangat hidup.
Bon Odori merupakan festival musim panas yang diadakan untuk menghormati arwah leluhur.
Biasanya, ini menjadi momen bagi keluarga untuk berkumpul dan mengenang mereka yang telah tiada.
Mengikuti Bon Odori membuat saya bertanya-tanya, apakah ada festival serupa di Indonesia?