Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Tsunami Jepang Akibat Gempa Rusia, Jutaan Warga Mengungsi

Kompas.com - 30/07/2025, 21:45 WIB

Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. (TEPCO) menghentikan pelepasan limbah air radioaktif yang telah diolah dari kompleks PLTN Fukushima Daiichi sejak pukul 09.05.

Para pekerja dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Tidak ada gangguan terdeteksi di fasilitas nuklir lainnya.

Warga Mengungsi dan Belajar dari Pengalaman 2011

Warga yang tinggal di wilayah rawan tsunami langsung merespons peringatan dengan cepat.

Di taman yang terletak di dataran tinggi di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi, wilayah yang pernah terdampak parah pada tsunami 2011, banyak warga dan wisatawan berkumpul untuk mengungsi.

Seorang pria berusia 50-an tahun yang kehilangan rumahnya dalam bencana 2011 mengatakan, ia memilih untuk tetap bertahan di lokasi evakuasi meskipun gelombang pertama telah surut. 

Ia mengingat pengalamannya melihat banyak orang tersapu gelombang kedua dan ketiga.

Di pantai Shirahama, Prefektur Wakayama, sejumlah pengunjung segera meninggalkan lokasi setelah mendengar pengumuman tsunami melalui pengeras suara kota.

Sota Kuroyanagi (32), yang datang bersama keluarganya dari Kyoto, mengatakan bahwa mereka memilih pulang lebih awal demi keselamatan anak mereka.

Sementara itu, Kantor Berita Rusia Tass melaporkan bahwa tsunami setinggi 5 hingga 6 meter terlihat di wilayah Kamchatka dan pulau-pulau terdekat.

Laporan ini mengacu pada observasi visual yang disampaikan oleh kepala laboratorium tsunami dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.