Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Tsunami Jepang Akibat Gempa Rusia, Jutaan Warga Mengungsi

Kompas.com - 30/07/2025, 21:45 WIB

Gelombang setinggi 80 sentimeter dilaporkan di Nemuro (Hokkaido) dan Pulau Hachijo di selatan Tokyo, serta 20 sentimeter di kawasan Harumi, Tokyo.

Pemerintah Jepang mengimbau warga untuk tetap mengungsi meskipun gelombang pertama telah surut.

JMA menyatakan bahwa gelombang tsunami diperkirakan akan tetap tinggi selama sekitar satu hari.

Akibat peringatan ini, sekitar dua juta orang diperintahkan untuk mengungsi atau segera mencari tempat aman.

Meskipun tidak ada laporan korban jiwa langsung akibat tsunami, pihak kepolisian melaporkan seorang wanita berusia 58 tahun di Prefektur Mie meninggal setelah mobilnya jatuh dari tebing.

Insiden tersebut diduga terjadi karena kesalahan kemudi.

Sejumlah warga juga dilaporkan mengalami cedera atau sakit akibat kelelahan dan suhu tinggi saat proses evakuasi.

Jepang mencatat suhu tertinggi pada hari itu, yakni 41,2 derajat Celsius di Kota Tamba, Prefektur Hyogo.

Menjelang malam, JMA menurunkan status peringatan menjadi imbauan di hampir seluruh wilayah terdampak.

Pada pukul 18.30 waktu Jepang, status peringatan masih berlaku untuk lima prefektur, yaitu Hokkaido, Aomori, Iwate, Miyagi, dan Fukushima.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.