Di waktu yang sama, kisah-kisah tentang arwah penasaran dan roh jahat juga banyak muncul.
Kegiatan seperti kaidan (cerita hantu), suzumi shibai, dan kimodameshi (uji nyali di malam hari) berasal dari tradisi kuno yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus ritual musim panas.
Selain untuk menakut-nakuti, kegiatan ini juga menjadi cara untuk menghadapi ketakutan secara bersama-sama.
Hingga kini, budaya horor di Jepang masih sangat hidup, terutama di musim panas. Film-film horor, antologi cerita hantu, hingga festival bertema arwah selalu ramai setiap tahun.
Sosok hantu seperti yūrei dan “hantu cantik” tetap menjadi bagian penting dari hiburan musim panas.
Tak hanya sebagai hiburan, keberadaan mereka mencerminkan kepercayaan lama tentang roh yang belum tenang dan kisah-kisah yang menyimpan luka.
Di balik ketakutannya, horor musim panas Jepang membawa warisan budaya yang kaya dan unik.
Sumber:
Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)
View this post on Instagram