Entah memesan makanan yang salah, membungkuk di saat yang tidak tepat, atau seperti Masdica, salah dengar instruksi medis.
Namun justru dari kejadian seperti inilah kita belajar tentang ritme bahasa, kebiasaan budaya, dan ketahanan diri.
Saat dikenang di kemudian hari, pengalaman ini bisa jadi bahan candaan ringan yang mencairkan suasana.
Jadi, jika suatu hari kamu diminta “take a breast”, tersenyumlah, pikirkan “take a breath”.
Kekeliruan budaya yang bisa ditertawakan nanti adalah bagian terbaik dari perjalanan itu sendiri.
Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)
View this post on Instagram