Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Tatemae dan Honne, Rahasia di Balik Harmoni dan Sopan Santun Orang Jepang

Kompas.com - 10/07/2025, 13:28 WIB

Bisa jadi, mereka sedang lelah atau punya masalah pribadi, tapi mereka tetap menjaga sikap sopan dan ramah karena tatemae.

Ini membantu menjaga alur komunikasi tetap harmonis dan penuh rasa hormat, sesuai dengan nilai masyarakat Jepang.

Namun, penting diingat bahwa tatemae bukan berarti membohongi diri.

Ini lebih kepada kesadaran situasi dan memilih cara berkomunikasi yang sesuai agar tidak menyinggung perasaan orang lain. 

Hal ini pun menjadi cerminan budaya gotong royong dan kooperatif yang sudah diwariskan sejak zaman dahulu.

Ketika itu masyarakat Jepang hidup berdampingan di desa kecil atau di lingkungan perkotaan yang padat.

Orang Jepang menerapkan tatemae, senyum dan ucapan sopan yang tidak sesuai kata hati, tujuannya untuk menjaga keharmonisan.
Orang Jepang menerapkan tatemae, senyum dan ucapan sopan yang tidak sesuai kata hati, tujuannya untuk menjaga keharmonisan.

Honne, Ruang untuk Menjadi Diri Sendiri

Berbeda dengan tatemae, honne adalah momen ketika seseorang bisa berbicara jujur sesuai isi hati.

Biasanya, honne hanya muncul dalam lingkaran kecil, seperti di antara keluarga atau teman dekat.

Misalnya, saat seseorang diundang ke rumah oleh kenalan baru, ajakan itu mungkin hanya bentuk kesopanan atau tatemae.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.