Namun, data kepolisian menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan warga asing dalam kasus kriminal relatif stabil.
Hingga 2022, angka kejadian cenderung menurun, dengan sedikit peningkatan pada 2023.
Dalam satu dekade terakhir, persentase keterlibatan warga asing dalam total kasus kriminal di Jepang tetap di angka sekitar 2 persen.
Hiroshi Shiratori, profesor ilmu politik dari Universitas Hosei, menilai bahwa tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat telah memicu kemarahan yang dialihkan kepada warga asing.
Ia memperingatkan bahwa menjadikan warga asing sebagai kambing hitam atas persoalan ekonomi seperti pelemahan yen adalah pendekatan yang tidak bertanggung jawab dan berisiko menimbulkan diskriminasi.
Langkah pemerintah membentuk tim khusus ini diharapkan mampu merespons tantangan dengan pendekatan yang lebih seimbang.
Alih-alih memperkeruh suasana, pemerintah berupaya mengarahkan isu ini ke arah dialog yang lebih konstruktif dan inklusif.
© Kyodo News
View this post on Instagram