Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Beli Sepeda Bekas di Jepang, Malah Dicegat Polisi

Kompas.com - 08/07/2025, 16:40 WIB

Bahasa Jepang saya masih terbatas jadi mengobrolanya agak lama, sekitar 30 menit. Untungnya dia sabar.

Bahkan, dia juga sempat memberi tahu soal aturan bersepeda di Jepang. Saya baru tahu kalau sepeda harus didaftarkan secara resmi.

Futari nori atau berboncengan sepeda dilarang di seluruh Jepang, kecuali sedikit spot wisata.
Futari nori atau berboncengan sepeda dilarang di seluruh Jepang, kecuali sedikit spot wisata.

Balik Nama Sepeda Bekas

Sebelum saya setuju untuk membeli, saya cek beberapa hal dulu. Saya pastikan remnya masih berfungsi, ban tidak gundul, dan gear-nya masih lancar.

Lampu depannya juga harus menyala. Sepeda di Jepang wajib dilengkapi lampu terutama untuk dipakai malam hari.

Hal paling penting, saya tanyakan soal status registrasi sepeda, namanya Bouhan Touroku.

Semua sepeda di Jepang harus terdaftar atas nama pemiliknya. Kalau beli sepeda bekas, datanya harus dipindahkan ke nama kita.

Penjualnya bilang dia belum sempat mengurus hal itu, tapi dia memberi saya kuitansi sebagai bukti transaksi. Saya pikir, nanti saja saya mengurus registrasi.

Ilustrasi orang bersepeda di Jepang. Jangan berboncengan atau berkendara dengan satu tangan saat bersepeda di Jepang.
Ilustrasi orang bersepeda di Jepang. Jangan berboncengan atau berkendara dengan satu tangan saat bersepeda di Jepang.

Lupa Daftar, Langsung Dicegat Polisi

Beberapa hari kemudian, saya memakai sepeda itu untuk belanja ke Gyomu Super. Jaraknya cuma lima menit dari rumah. Saya pikir aman-aman saja.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.