Perubahan ini dipercepat oleh pandemi, yang mendorong perusahaan untuk mengadopsi rekrutmen jarak jauh dan mencari kandidat di luar Jepang.
Kini, pelamar internasional, termasuk dari Indonesia, semakin mudah untuk mengakses lowongan pekerjaan di Jepang.
Platform ini memberi peluang bagi lulusan baru Indonesia untuk bersaing di pasar kerja Jepang tanpa harus melalui saluran tradisional.
Selain itu, kemitraan antara Indonesia dan Jepang juga semakin erat. Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia (Kemnaker) telah menjalin berbagai perjanjian mobilitas tenaga kerja dengan Jepang.
Program-program ini fokus pada sektor-sektor seperti perawatan kesehatan, manufaktur, dan teknik.
Salah satu program yang kini populer adalah SSW Indonesia, yang membantu menjembatani lulusan Indonesia dengan pekerjaan di Jepang, meskipun tanpa latar belakang pendidikan Jepang.
Pada tahun 2024, lebih dari 50.000 orang Indonesia berhasil dikirim ke Jepang melalui program keterampilan yang difasilitasi pemerintah.
Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor-sektor profesional yang semakin diminati di Jepang.
Ini membuka peluang besar bagi lulusan baru Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.