Cukup masuk ke lorong ini, dan saya bisa berpindah tempat dengan nyaman dan hangat.
Jalur ini juga cocok dijelajahi saat musim panas karena terasa sejuk di dalam tanah.
Belanja, makan, atau sekadar jalan-jalan bisa dilakukan tanpa terganggu cuaca.
Sembilan tahun setelah dibuka, Chikaho mengalami peningkatan luar biasa dalam jumlah pengunjung harian.
Sebelum dibuka, lalu lintas pejalan kaki jauh lebih rendah. Kini, sekitar 90.000 orang melintasi jalur ini setiap harinya.
Hal ini menunjukkan bahwa Chikaho bukan hanya lorong penghubung, melainkan ruang publik yang hidup dan dinamis.
Sepanjang jalur, tersedia beragam toko ritel, acara pop-up, dan promosi musiman yang menggambarkan semangat kota Sapporo.
Aktivitas ini sering digelar di area yang disebut intersection plazas.
Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana khas festival lokal, tapi tanpa harus kedinginan.
Ini bukan hanya tempat lewat, tapi ruang yang punya energi tersendiri.