Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Orang Jepang Lagi Suka Makan Kaktus, Ternyata Ini Alasannya...

Kompas.com - 03/07/2025, 15:16 WIB

Tanaman tersebut dibudidayakan tanpa pestisida dan tetap kuat meski diguyur hujan deras.

Keluarga Deguchi memberi nama produk kaktus mereka dengan sebutan Taiyonoha yang berarti Daun Matahari.

Produk ini dijual secara daring dan tersedia di sejumlah supermarket lokal di Kasugai.

Harga kaktus ini sekitar 1.800 yen (Rp 206.000-an) per kilogram.

Kaktus juga ditawarkan di restoran kelas atas di Prefektur Aichi dan bahkan dijual sebagai pakan kura-kura.

Kaktus prickly pear atau kaktus pir berduri jadi superfood baru di Jepang.
Kaktus prickly pear atau kaktus pir berduri jadi superfood baru di Jepang.

Kaya Nutrisi dan Cocok untuk Iklim Ekstrem

Kaktus pir berduri dikenal mengandung mineral, serat, dan nutrisi lainnya dalam jumlah tinggi. Rasanya segar dan ringan, bahkan bisa dikonsumsi tanpa dimasak.

Penelitian dari Chubu University menyebut bahwa bubuk kaktus ini mampu meningkatkan kadar mucin.

Mucin merupakan protein pelindung usus yang berfungsi menangkal virus dan memperkuat sistem imun.

"Kami yakin kaktus punya potensi besar sebagai pangan fungsional," kata Mamoru Tanaka, profesor bidang pangan dan gizi dari Chubu University.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.