Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

4 Panda di Jepang Pulang Kampung, Bikin Sedih Ribuan Orang

Kompas.com - 29/06/2025, 09:40 WIB

Empat panda raksasa yang selama ini tinggal di sebuah kebun binatang di Jepang telah dipulangkan ke China pada Sabtu (29/6/2025). 

Kepulangan mereka menandai berakhirnya masa peminjaman dan menyisakan hanya dua panda raksasa di Jepang.

Keempat panda tersebut adalah Rauhin; seekor betina berusia 24 tahun, serta tiga anaknya yaitu Yuihin (8), Saihin (6), dan Fuhin (4).

Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Kansai sekitar pukul 15.00 waktu setempat dengan pesawat carter menuju Pusat Penelitian dan Pengembangbiakan Panda Raksasa di Chengdu, Provinsi Sichuan, China.

Masa sewa keempat panda itu dijadwalkan habis pada Agustus mendatang.

Baca juga:

Ribuan Pengunjung Hadiri Perpisahan Panda

Ratusan orang hadir melepas keberangkatan para panda dari taman hiburan Adventure World di Shirahama, Prefektur Wakayama.

Sekitar 300 orang, termasuk staf dan Direktur Adventure World, Koji Imazu, menyaksikan momen perpisahan di pagi hari.

Keempat panda diangkut menggunakan dua truk menuju bandara.

Penjaga kebun binatang, Yuka Nakaya, menyebutkan bahwa kondisi semua panda dalam keadaan sehat dan persiapan keberangkatan berjalan lancar.

Sehari sebelumnya, sekitar 1.400 pengunjung mengantre sejak pagi demi melihat panda untuk terakhir kalinya.

Acara perpisahan yang digelar di taman hiburan tersebut dihadiri sekitar 3.000 orang.

“Saya sedih karena mereka pergi sekaligus. Semoga tetap sehat di China,” ujar Chisato Noda dari Nagoya.

“Saya ingin ke China untuk melihat mereka lagi. Mungkin saya akan merencanakan perjalanan,” kata Yumi Yokoyama dari Saitama, dekat Tokyo.

Tampilan terakhir panda di kandang luar terjadi pada Mei lalu.

Dalam sebulan terakhir, pengunjung hanya dapat melihat mereka dari ruang isolasi sebagai bagian dari masa karantina sebelum keberangkatan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa China dan Jepang telah menjalin kerja sama yang baik dalam bidang konservasi dan penelitian panda.

“Kami siap terus memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan Jepang serta mitra lainnya di dunia untuk melindungi spesies langka ini,” ujar Guo dalam konferensi pers di Beijing.

Kebun binatang di Prefektur Wakayama memulai program pengembangbiakan bersama dengan pusat penelitian panda di Chengdu sejak 1994.

Hingga kini, program tersebut telah berhasil membesarkan 17 anak panda, jumlah terbanyak di luar China.

“Proyek pengembangbiakan saat ini memang sudah selesai. Namun, kami siap menyambut kehadiran panda baru di masa depan,” ujar Direktur Koji Imazu.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.