Jepang memiliki cara unik dalam mengubah hal sederhana menjadi luar biasa. Salah satu contoh terbaik adalah konsep drink bar di restoran keluarga.
Sebagai seseorang yang gemar mencoba pengalaman baru, saya sangat terkesan saat pertama kali menikmati drink bar.
Bayangkan saja: dengan hanya beberapa ratus yen, kamu dapat menikmati minuman sepuasnya dari pilihan yang luar biasa beragam.
Konsep ini belum pernah saya temui di Indonesia, sehingga menjadikannya pengalaman yang lebih istimewa bagi saya.
Sebagai penggemar anime, saya sering memperhatikan adegan karakter anime berkumpul di restoran keluarga.
Suasananya santai, hangat, dan terkadang penuh dengan drama. Dari semua anime yang saya tonton, restoran keluarga biasanya menjadi latar yang tak terlupakan.
Salah satu contoh yang paling berkesan adalah dalam anime Kaguya-sama: Love is War, saat dewan siswa mengadakan pesta perpisahan mereka di sebuah restoran keluarga.
Para karakter berbagi cerita, lelucon, bahkan pengakuan emosional dalam suasana yang nyaman dan sangat mudah dipahami.
Contoh lain adalah Make Heroine ga Oosugiru!, banyak adegan di restoran keluarga.
Salah satu adegan favorit saya adalah ketika Nukumizu bertemu Anna untuk pertama kalinya.
Mereka duduk di meja yang sama, Anna menceritakan perasaannya sambil memakan makanan Nukumizu.
Bahkan, mereka memesan lebih banyak meskipun tidak memiliki uang, membuatnya berhutang kepadanya.
Adegan ini lucu sekaligus mengharukan, dengan sempurna menunjukkan interaksi sosial yang terjadi di ruang tersebut.
Melalui anime, restoran keluarga digambarkan lebih dari sekadar tempat makan. Mereka adalah ruang di mana cerita-cerita terungkap, baik itu tentang cinta, persahabatan, atau sekadar momen relaksasi.
Dalam adegan ikonik ini, satu fitur sering kali menarik perhatian saya yaitu drink bar.
Melihat para karakter menuangkan minuman sendiri dari drink bar yang unik ini membuat saya bertanya-tanya, "Seperti apa rasanya di kehidupan nyata?"
Inilah saatnya mencari tahu.
Konsep drink bar di restoran keluarga Jepang sangat sederhana dan menarik.
Hanya dengan 200-400 yen, kamu mendapatkan akses ke area yang penuh dengan berbagai pilihan minuman.
Mulai dari kopi, teh, jus, soda, hingga minuman musiman seperti yuzu atau matcha green tea.
Bagian terbaiknya? Kamu dapat mencoba minuman sebanyak yang kamu inginkan tanpa batas waktu.
Konsep ini sangat berbeda dengan apa yang tersedia di Indonesia.
Minuman free-flow biasanya terbatas pada item tertentu seperti es teh manis atau soda dengan pilihan yang terbatas.
Di Jepang, beragamnya pilihan minuman membuat pengalaman ini jauh lebih menyenangkan dan fleksibel.
Para tamu bahkan dapat mencampur berbagai minuman untuk menciptakan rasa yang unik.
Saya pernah mencampur soda anggur dengan teh lemon, dan ternyata rasanya menyegarkan dan lezat.
Daya tarik dari sistem ini bukan hanya variasi, tetapi juga kebebasan yang ditawarkannya.
Kamu dapat duduk santai dan menikmati waktu tanpa merasa terburu-buru.
Bagi saya, ini adalah kombinasi sempurna untuk berkumpul dengan teman, belajar, atau sekadar melamun sambil menikmati suasana nyaman restoran.
Baca juga:
Pengalaman drink bar pertama saya adalah di salah satu restoran keluarga populer di Tokyo.
Harganya sangat terjangkau, hanya sekitar 300 yen dan menawarkan beragam pilihan minuman. Tentu saja, saya langsung menambahkannya ke pesanan tanpa ragu.
Ketika saya tiba di area drink bar, saya sangat terkejut dengan berbagai pilihan yang tersedia.
Ada mesin kopi yang menawarkan segala jenis, mulai dari espreso hingga cappuccino dan latte.
Di sampingnya terdapat dispenser untuk teh seperti green tea, oolong tea, dan campuran herbal.
Belum lagi pilihan jus, soda, dan minuman musiman yang berganti sepanjang tahun. Saya merasa seperti anak kecil di toko permen, ingin mencoba semuanya!
Selama hampir dua jam, saya menikmati berbagai kombinasi minuman tanpa henti sambil bersantai.
Dari es teh lemon dingin hingga kopi panas dengan sedikit sirup karamel, setiap minuman terasa nikmat.
Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam sehingga saya sering kembali ke restoran keluarga hanya untuk menikmati drink bar mereka.
Salah satu alasan mengapa drink bar begitu populer di Jepang adalah harganya yang terjangkau.
Dengan sedikit biaya tambahan, para tamu dapat menikmati minuman sepuasnya.
Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi pelajar, pekerja kantoran, atau siapa pun yang ingin bersantai tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang.
Konsep ini juga sangat serbaguna. Kamu dapat berkunjung untuk makan siang, minum kopi, atau menghabiskan berjam-jam untuk bekerja atau belajar.
Banyak mahasiswa dan pelajar menggunakan drink bar sebagai ruang belajar kelompok.
Suasana yang tenang, akses ke minuman, dan harga yang terjangkau menjadikannya ideal untuk menggabungkan produktivitas dan waktu luang.
Fitur ini juga mencerminkan dedikasi Jepang terhadap kenyamanan pelanggan.
Dengan menyediakan berbagai macam minuman, setiap orang dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera mereka.
Bagi saya, drink bar dengan sempurna menggambarkan bagaimana Jepang memprioritaskan pengalaman pelanggan dalam setiap aspek bisnisnya.
Di Indonesia, konsep drink bar hampir tidak ada.
Sebagian besar restoran hanya menawarkan minuman free-refill terbatas seperti es teh manis atau soda, dan itu pun jarang.
Saya rasa, membawa konsep drink bar dari Jepang ke Indonesia akan menjadi ide yang fantastis.
Bayangkan sebuah restoran keluarga yang menawarkan minuman tak terbatas, termasuk kopi, teh, jus, dan soda. Ini pasti akan menarik banyak pelanggan.
Namun, implementasinya mungkin memerlukan penyesuaian dengan selera lokal.
Misalnya, menambahkan minuman khas Indonesia yang populer seperti es teh, es jeruk, atau kopi susu dapat membuat konsep ini lebih menarik.
Dengan penyesuaian tersebut, saya yakin ide ini dapat menjadi tren segar dan sukses di Indonesia.
Drink bar di restoran keluarga Jepang adalah salah satu pengalaman paling menyenangkan yang pernah saya rasakan.
Tidak hanya menawarkan minuman tak terbatas dengan harga terjangkau, tetapi juga menciptakan suasana santai yang sulit ditemukan di tempat lain.
Fitur ini bukan hanya tentang minuman, tetapi juga tentang memberikan ruang dan kebebasan kepada pelanggan untuk benar-benar menikmati waktu mereka.
Jika kamu pernah mengunjungi Jepang, jangan lupa mencoba drink bar di restoran keluarga.
Saya yakin konsep sederhana namun memuaskan ini akan memenangkan hati kamu.
Siapa tahu suatu hari nanti, drink bar akan menjadi tren besar berikutnya di Indonesia, mengubah cara kita menikmati waktu di restoran.
Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, WNI yang saat ini menetap dan bekerja di Tokyo. Ia suka menonton anime, bermain game, dan menjelajahi berbagai sudut Tokyo yang kurang dikenal, khususnya lokasi-lokasi yang pernah muncul dalam adegan anime.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
View this post on Instagram