Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

40 Tahun Studio Ghibli, Anime dengan Sentuhan Dark Story dan Dunia Roh

Kompas.com - 06/06/2025, 14:53 WIB

Ini adalah film yang serius, gelap, dan penuh kekerasan sehingga lebih dihargai oleh orang dewasa. Tidak seperti film Hollywood tentang putri pada umumnya.

"Film Ghibli memiliki sisi lingkungan dan animisme, yang menurut saya sangat relevan untuk dunia kontemporer dengan perubahan iklim," ucap Napier.

Miyuki Yonemura, profesor dari Senshu University di Jepang yang mengkaji teori budaya tentang animasi, mengatakan bahwa menonton film Ghibli seperti membaca sastra. 

"Itu sebabnya beberapa anak menonton Totoro 40 kali," katanya, seraya menambahkan bahwa penonton akan menemukan sesuatu yang baru setiap menonton film Ghibli.

Animator sekaligus co-founder Studio Ghibli, Hayao Miyazaki. Studio Ghibli tepat berusia 40 tahun bulan ini! (13/7/2015)
Animator sekaligus co-founder Studio Ghibli, Hayao Miyazaki. Studio Ghibli tepat berusia 40 tahun bulan ini! (13/7/2015)

Inspirasi dari Berbagai Penjuru Dunia

Yonemura berpendapat bahwa Miyazaki dan Takahata mampu menciptakan dunia imajinatif karena keterbukaan mereka terhadap budaya lain. 

Pengaruh asing termasuk penulis Antoine de Saint-Exupery dan animator Paul Grimault, keduanya berasal dari Perancis, serta seniman Kanada Frederic Back, yang memenangkan Oscar untuk animasinya "The Man Who Planted Trees".

Fakta bahwa Takahata belajar sastra Prancis di universitas adalah faktor besar. kata Yonemura.

Miyazaki dan Takahata adalah pembaca yang rajin, inilah kunci keunggulan mereka dalam menulis naskah dan cerita.

Bahkan, Miyazaki terinspirasi oleh kisah lama Jepang dan mitologi Yunani untuk film Nausicaa.

Yonemura yakin Studio Ghibli tidak akan sama tanpa Miyazaki, kecuali ada talenta sepertinya.

Namun, Napier melihat Miyazaki sebagai seniman hebat dengan imajinasi visual luar biasa, dan ia bersama Takahata sangat progresif. Ia merasa ini adalah momen budaya yang unik.

Penggemar Ghibli, Divall, percaya studio ini akan terus dicintai, selama mereka menjaga keindahan, usaha, dan cinta dalam setiap karyanya.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.