“Peluangnya masih luar biasa besar untuk supir bus, karena selain Tokyu Bus, juga ada perusahaan-perusahaan lain yang saat ini juga sudah mulai pada masuk ke Indonesia,” ujar Aji kepada Ohayo Jepang, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, sopir bus di Jepang menjadi salah satu profesi yang banyak dicari lantaran memiliki upah tinggi sekitar Rp 44 juta per bulan.
“Kalau saya spill maksimal di angka Rp 44 juta, sudah bersih,” kata Aji.
Bidang pekerjaan ini juga menawarkan fleksibilitas usia kerja, tidak ada ketentuan batasan usia bagi peserta secara administratif.
“Kita sendiri pun kalau secara administratif sebenarnya tidak ada batasan umur yang terlalu ini, mungkin 40-45 tahun pun bisa,” tuturnya.
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram