Namun, tren positif ini juga membuka peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi para pencari kerja yang bersemangat.
Perekrutan daring, meskipun nyaman, sering kali kurang memberikan rasa aman secara langsung yang ditawarkan pameran kerja tradisional atau wawancara tatap muka.
Pada 2023, BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) melaporkan bahwa tawaran kerja palsu termasuk di antara keluhan yang diajukan oleh WNI yang bercita-cita bekerja di luar negeri.
Situasi ini menggarisbawahi pentingnya memiliki "Panduan Mengecek Apakah Perusahaan Jepang Aman dan Terpercaya", panduan praktis untuk membantu mencegah kerugian profesional maupun finansial.
Baca juga:
Memastikan keabsahan perusahaan Jepang sebelum menandatangani kontrak atau mengajukan visa melibatkan beberapa langkah yang dapat diverifikasi:
Di Jepang, semua bisnis secara hukum diwajibkan mendaftar di Legal Affairs Bureau (Houmukyoku). Pencari kerja dapat:
Perusahaan Jepang yang bersedia mempekerjakan pekerja asing biasanya tidak keberatan memberikan dokumen-dokumen ini saat diminta.
Jejak digital sebuah perusahaan banyak bicara tentang kredibilitasnya:
Informasi yang hilang atau mencurigakan seharusnya segera menimbulkan kekhawatiran.