Pada 2023, BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) melaporkan bahwa tawaran kerja palsu termasuk di antara keluhan yang diajukan oleh WNI yang bercita-cita bekerja di luar negeri.
Situasi ini menggarisbawahi pentingnya memiliki "Panduan Mengecek Apakah Perusahaan Jepang Aman dan Terpercaya", panduan praktis untuk membantu mencegah kerugian profesional maupun finansial.
Baca juga:
Ilustrasi bangunan sebuah perusahaan di Jepang. Lebih dari 10.000 perusahaan di Jepang mengalami kebangkrutan sepanjang 2024, salah satunya pada sektor konstruksi.
Cara Mengecek Legalitas Perusahaan Jepang
Memastikan keabsahan perusahaan Jepang sebelum menandatangani kontrak atau mengajukan visa melibatkan beberapa langkah yang dapat diverifikasi:
1. Konfirmasi Pendaftaran Hukum Perusahaan
Di Jepang, semua bisnis secara hukum diwajibkan mendaftar di Legal Affairs Bureau (Houmukyoku). Pencari kerja dapat:
- Meminta Tōkibo Tōhon (Surat Keterangan Pendaftaran Perusahaan) dari perusahaan, dokumen yang membuktikan keberadaan dan legalitas operasional perusahaan.
- Memeriksa apakah perusahaan terdaftar di basis data resmi Jepang atau melalui registri komersial, seperti Teikoku Databank atau Tokyo Shoko Research.
Perusahaan Jepang yang bersedia mempekerjakan pekerja asing biasanya tidak keberatan memberikan dokumen-dokumen ini saat diminta.
2. Teliti Keberadaan Daring Perusahaan
Jejak digital sebuah perusahaan banyak bicara tentang kredibilitasnya:
- Situs Web Resmi: Perusahaan yang sah biasanya memiliki situs web terstruktur dengan informasi korporat mendetail, termasuk alamat kantor, nomor telepon, nama jajaran pimpinan, dan misi perusahaan.
- Domain Email: Perusahaan profesional menggunakan email berbasis domain (misalnya, @namaperusahaan.co.jp), bukan layanan gratis seperti Gmail atau Yahoo.
- Verifikasi Alamat Kantor: Gunakan Google Maps atau layanan lokasi lainnya untuk memastikan apakah alamat kantor yang terdaftar benar-benar ada.
Informasi yang hilang atau mencurigakan seharusnya segera menimbulkan kekhawatiran.
Kantor Pemerintahan Prefektur Aichi, Jepang.
3. Verifikasi Akreditasi Industri dan Asosiasi
Banyak industri kerah putih di Jepang memerlukan lisensi khusus atau tergabung dalam badan industri. Contoh:
- Perusahaan keuangan diatur oleh Financial Services Agency of Japan.
- Perusahaan teknik mungkin tergabung dalam asosiasi seperti Japan Federation of Construction Contractors.
Pelamar dapat melakukan pengecekan silang perusahaan melalui badan pengatur atau asosiasi industri ini.
4. Andalkan Platform dan Program Resmi
Peluang kerja paling aman sering kali datang melalui jalur resmi: