Potongan seperti brisket, yang memiliki keseimbangan antara marbling dan daging tanpa lemak, adalah pilihan terbaik untuk menikmati tekstur halus dan daging yang empuk.
Potongan yang lebih keras dan memiliki sedikit marbling, seperti shank dan neck, juga sangat cocok untuk hidangan yang dimasak dengan metode perebusan dalam waktu lama.
Daging akan menjadi empuk, dan rasa lezat dari wagyu akan keluar secara alami, menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan memuaskan.
Potongan yang direkomendasikan untuk olahan wagyu digoreng meliputi chuck roll, fillet, top round, rump, dan knuckle.
Top round dan gooseneck round adalah potongan terbaik untuk digunakan pada hidangan gorengan yang diiris tipis (deep fried).
Untuk irisan tipis, seperti beef katsu atau shabu goreng, lapisi daging dengan adonan ringan atau tepung roti, lalu goreng sebentar dalam minyak panas agar bagian luar renyah dan bagian dalam tetap lembut dan juicy.
Untuk potongan yang lebih tebal, gunakan potongan yang empuk dan berdaging seperti rump, knuckle, top round, atau fillet.
Agar kelembutan khas wagyu berkualitas tinggi tidak hilang, pastikan untuk tidak menggorengnya terlalu lama atau terlalu matang.
Hal ini untuk mempertahankan kelembutan serta karakteristik marbling dari wagyu.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram