Menurut Michelin (5/7/2017), untuk menghasilkan rasa wagyu yang umami ketika dipanggang, maka harus dilakukan teknik resting.
Waktu resting usai dipanggang bergantung pada jenis potongan daging yang digunakan, berat daging sapi, dan suhu.
Namun, waktu istirahat untuk wagyu yang dimasak akan lebih singkat daripada jenis daging sapi lainnya karena wagyu memiliki lebih sedikit pembuluh darah.
Resting tidak perlu terlalu lama karena daging akan kehilangan banyak cairan yang justru memberi rasa umami.
Sebagai acuan, sepotong daging sapi biasa seberat 200 gram harus diistirahatkan selama sekitar 10 menit setelah dipanggang.
Baca juga:
Potongan yang direkomendasikan untuk olahan wagyu direbus dan dikukus meliputi bagian leher (neck), brisket, shank, short rib, short plate, top round, rump, dan knuckle.
Cita rasa wagyu yang lezat dapat dinikmati secara maksimal ketika dimasak perlahan dengan api kecil, seperti pada hidangan rebus atau semur.
Potongan seperti brisket, yang memiliki keseimbangan antara marbling dan daging tanpa lemak, adalah pilihan terbaik untuk menikmati tekstur halus dan daging yang empuk.
Potongan yang lebih keras dan memiliki sedikit marbling, seperti shank dan neck, juga sangat cocok untuk hidangan yang dimasak dengan metode perebusan dalam waktu lama.
Daging akan menjadi empuk, dan rasa lezat dari wagyu akan keluar secara alami, menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan memuaskan.