Miso dikenal karena kemampuannya menambah cita rasa yang kuat pada sup, saus, dan olesan gurih.
Kōji merupakan sejenis jamur yang juga digunakan dalam produksi bahan lainnya, seperti sake dan kecap asin.
Miso memiliki manfaat untuk kesehatan bagi sistem kekebalan tubuh. Berikut beragam manfaat miso untuk kamu ketahui.
Miso adalah bahan makanan fermentasi yang kaya akan nutrisi, meskipun biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Berdasarkan catatan Health, (28/9/2024), satu sendok makan miso mengandung sekitar 34 kalori, 2,2 gram protein, 0,2 gram lemak jenuh, 0,7 gram lemak tak jenuh, 4,3 gram karbohidrat, 0,9 gram serat, dan 1,1 gram gula.
Selain itu, miso juga mengandung kira-kira 634 miligram natrium.
Meskipun kandungan vitamin dan mineral dalam miso kecil, tetapi tetap bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung senyawa non-nutrisi seperti isoflavon.
Senyawa ini memberikan manfaat kesehatan meskipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
Isoflavon adalah senyawa alami yang memiliki berbagai efek positif bagi kesehatan, termasuk potensi perlindungan terhadap beberapa penyakit kronis.
Seperti makanan fermentasi lainnya, miso kaya akan probiotik, yaitu jenis bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan kamu.
Probiotik berperan dalam mengatur penyerapan nutrisi, kesehatan jantung, pencernaan dan suasana hati.
Selain itu, probiotik memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh.
Menurut jurnal “Prospective study of probiotic supplementation results in immune stimulation and improvement of upper respiratory infection rate” (2018) oleh Hong Zhang dkk., jenis probiotik tertentu dapat membantu merangsang aktivitas sistem imun.
Oleh sebab itu, konsumsi miso bisa bermanfaat untuk melawan infeksi saluran pernapasan seperti flu dan pilek.
Namun, miso mengandung natrium tinggi sehingga disarankan membatasi konsumsinya secara bijak dan dalam jumlah terbatas.
Melansir WebMD, (13/2/2024), konsumsi isoflavon dari kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko kanker secara keseluruhan.
Salah satu studi menunjukkan bahwa konsumsi kedelai secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung, terutama pada wanita.
Meskipun penelitian tidak spesifik menyebutkan tentang konsumsi miso.
Namun, dua studi terpisah menemukan bahwa konsumsi miso dapat mengurangi risiko karsinoma hepatoseluler pada pria.
Penyakit tersebut merupakan jenis utama dari kanker hati.
Menurut penelitian, ada kemungkinan hubungan antara isoflavon dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Salah satu studi menunjukkan bahwa kadar isoflavon yang lebih tinggi berkorelasi dengan risiko stroke dan serangan jantung yang lebih rendah pada sebagian wanita Jepang.
Kedelai sebagai bahan pembuatan miso mengandung komponen nabati yang bermanfaat; seperti lesitin, isoflavon, stigmasterol, dan peptida protein kedelai.
Komponen tersebut dapat membantu memperbaiki profil lipid, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram