Bantuan untuk membeli dan merenovasi rumah di Kyoto termasuk salah satu yang tertinggi di Jepang untuk kategori bantuan serupa.
Berdasarkan laporan CNA, Jumat (11/4/2025), Prefektur Nara menawarkan hibah 2 juta yen untuk renovasi rumah akiya.
Kemudian, Prefektur Oita memberikan hibah 2 juta yen kepada setiap keluarga yang mau pindah ke akiya di wilayah Kitsuki.
Kota ini juga memberikan subsidi bantuan bisnis hingga 1,8 juta yen bagi penduduk yang memulai usaha baru di wilayah tersebut.
Pemerintah lokal menyatakan bahwa beberapa warga yang sempat meninggalkan kota mulai kembali, tertarik oleh dana relokasi dan bantuan bisnis.
Pejabat pers Prefektur Oita, Rio Kawahigashi, mengatakan semakin banyak warga yang kembali untuk memanfaatkan akiya dalam proyek-proyek baru.
“Jika mereka yang memanfaatkan akiya bisa membentuk dan memperkuat jaringan, saya rasa akan semakin banyak ide dalam pemanfaatan rumah kosong ini,” ujarnya dilansir dari CNA, Jumat (11/4/2025).
Jepang banyak menggadapi masalah penurunan penduduk lokal yang pindah dari kota ke kota lainnya.
Misalnya, di Kyoto tercatat mengalami penurunan sebanyak 11.317 penduduk Jepang pada 2022.