Prefektur Ehime di wilayah Shikoku dikenal luas akan keindahan alamnya yang memukau, sumber air panas bersejarah, dan tentu saja, kulinernya yang lezat.

Suasananya yang hangat dan ramah membuat Ehime menjadi destinasi yang sangat nyaman bagi pengunjung dari Indonesia.

Yuk, simak panduan singkat mengenai tempat-tempat terbaik untuk dikunjungi, makanan lokal, acara khas, dan informasi menarik lainnya!

3 Destinasi Wisata Unggulan di Ehime

1. Dogo Onsen (Kota Matsuyama) 

Dogo Onsen dipercaya sebagai pemandian air panas tertua di Jepang, dengan sejarah yang konon telah berusia lebih dari 3.000 tahun.

Tempat ini bahkan muncul dalam novel terkenal Botchan karya Natsume Soseki.

Bangunan bergaya retro serta pengalaman berendam air panas yang menenangkan menjadikan Dogo Onsen lokasi wajib kunjung.

Shimanami Kaido, jalur bersepeda di Pedalaman Laut Seto, Prefektur Ehime, Jepang.

2. Shimanami Kaido 

Rute bersepeda yang indah ini menghubungkan beberapa pulau di Laut Pedalaman Seto.

Bersepeda di sini memungkinkan kamu menikmati pemandangan laut dan langit yang menakjubkan, sebuah pengalaman yang menyegarkan dan tak terlupakan.

Rute pesisir sepanjang 60-70 km ini menghubungkan Hiroshima ke Imabari, melintasi enam pulau melalui jembatan dengan pemandangan panorama Laut Pedalaman Seto.

Kastil Matsuyama di Prefektur Ehime, Jepang.

3. Kastil Matsuyama 

Berada di pusat Kota Matsuyama, Kastil Matsuyama adalah salah satu dari sedikit kastil asli Jepang yang masih tersisa.

Dari puncak kastil, kamu bisa menikmati pemandangan panorama kota.

Di musim semi, tempat ini menjadi lokasi populer untuk menikmati keindahan bunga sakura yang mekar.

Baca juga:

• Imabari, Kota Hidden Gem di Jepang Pintu Masuk Shimanami Kaido
• Acara Penuh Cahaya nan Menakjubkan di Pemandian Air Panas Dogo Onsen
• Uniknya Museum Handuk di Imabari, Ada Dinding yang Penuh Gulungan Benang

Mikan, jeruk khas Prefektur Ehime, Jepang.

3 Kuliner Lokal yang Wajib Coba

1. Mikan (Jeruk Mandarin) 

Ehime sangat terkenal dengan jeruk mikan-nya yang manis dan berair.

Buah ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Taimeshi, nasi ikan bream khas Prefektur Ehime, Jepang.

2. Tai-meshi (Nasi Ikan Bream) 

Hidangan tradisional ini berupa ikan sea bream (tai) segar yang dimasak bersama nasi.

Ada dua gaya penyajian yaitu Uwajima dan Matsuyama, masing-masing punya cita rasa uniknya sendiri.

Jakoten, bakso ikan goreng khas Prefektur Ehime, Jepang.

3. Jakoten (Bakso Ikan Goreng)

Dibuat dari ikan kecil yang digiling lalu digoreng, jakoten adalah hidangan khas lokal yang sehat dan lezat.

Biasanya dinikmati sebagai camilan atau lauk pendamping.

Acara & Festival Khas di Ehime

Festival Matsuyama yang diadakan pada Agustus adalah acara musim panas yang penuh semangat dengan tarian tradisional dan pawai arak-arakan.

Suasananya penuh energi dan keseruan, mirip seperti festival di Indonesia.

Sementara itu, pada Maret, Festival Dogo Onsen menawarkan pengalaman budaya yang lebih tradisional dan hangat.

Industri Utama di Ehime

Industri kunci di Ehime meliputi agrikultur (khususnya buah sitrus), pembuatan kapal, dan produksi handuk.

Kota Imabari terkenal di dunia karena "Handuk Imabari" berkualitas tinggi yang bahkan diekspor ke Indonesia.

Akses dari Indonesia

Untuk mencapai Ehime dari Indonesia, kamu bisa terbang ke Tokyo (Haneda/Narita) atau Osaka (Bandar Udara Internasional Kansai).

Dari sana, lanjutkan dengan penerbangan domestik menuju Bandar Udara Matsuyama.

Bandara ini berjarak sekitar 30 menit naik bus dari pusat Kota Matsuyama, sehingga sangat mudah untuk berkeliling.

Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (April 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)