Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Budaya Unik Makan Siang di Sekolah Jepang: Ada Pendidikan Gizi dan Ajarkan Rasa Syukur

Kompas.com - 13/04/2025, 18:36 WIB

Budaya makan siang di sekolah Jepang, atau yang dikenal dengan istilah "kyuushoku" (給食), bukan sekadar waktu makan, melainkan bagian penting dari pendidikan.

Kyuushoku menanamkan kebiasaan makan sehat, tanggung jawab sosial, serta kerja sama di antara para siswa.

Berbeda dengan banyak negara lain di mana siswa membawa bekal sendiri atau membeli makanan di kafetaria, sekolah dasar dan menengah di Jepang menyediakan makanan seimbang yang diatur oleh pemerintah.

Hal ini mencerminkan pentingnya "shokuiku" (食育), atau pendidikan gizi.

Kyuushoku: Lebih dari Sekadar Makan

Budaya unik makan siang di sekolah Jepang.
Budaya unik makan siang di sekolah Jepang.

Kyuushoku adalah sistem yang terstruktur dengan baik, di mana siswa menerima makanan bergizi yang disiapkan di dapur sekolah atau fasilitas terpusat.

Menu yang disajikan biasanya terdiri dari nasi atau roti, lauk berprotein, sayur-sayuran, sup, dan susu, memastikan asupan gizi yang seimbang.

Alih-alih sistem prasmanan, para siswa bergiliran menyajikan makanan kepada teman-teman sekelas mereka.

Proses ini mengajarkan tanggung jawab, kerja sama, serta rasa syukur terhadap makanan dan mereka yang telah menyiapkannya.

Aspek unik lain dari kyuushoku adalah sifatnya yang komunal.

Para siswa dan guru makan bersama di ruang kelas, memperkuat rasa kebersamaan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.