Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Perubahan Selama Kerja di Jepang, Awalnya Ragu Kini Lebih Mandiri

Kompas.com - 31/03/2025, 14:13 WIB

Tinggal dan bekerja di luar negeri sering kali mengubah seseorang, termasuk bagi Ifah.

Menjadi pekerja dengan status Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang bukan sekadar soal pindah negara.

Bagi Ifah, ini adalah proses menemukan jati diri dan membentuk pola pikir baru.

Tiga tahun lalu, Ifah adalah sosok yang bergantung pada orang lain untuk banyak hal.

Namun, hidup di Jepang yang menuntut kemandirian dan ketangguhan perlahan membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa.

Artikel ke-18 dari seri SSW ini mengulas bagaimana Ifah tumbuh, bukan hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai individu yang lebih percaya diri dan mandiri.

Tumbuh Lewat Kemandirian dan Karier

Saat ditanya tentang perubahan paling besar yang ia alami sejak tinggal di Jepang, Ifah menjawab tanpa ragu.

Dengan nada tenang dan serius, ia mengenang masa-masa awalnya di negeri sakura.

"Dulu, saya sangat tergantung pada orang lain. Saya enggak suka melakukan apa pun sendirian. Kalau ke luar rumah atau mengerjakan tugas sehari-hari, saya selalu ingin ada teman. Tapi di Jepang, saya enggak bisa begitu. Saya harus melakukan semuanya sendiri. Awalnya berat, tapi lama-lama saya sadar, kemandirian bikin saya lebih kuat. Saya jadi percaya diri dan bangga bisa menyelesaikan semuanya sendiri."

Apa yang dulu terasa seperti kesepian kini justru menjadi sumber kekuatannya.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.