Gaji, bonus, dan kenaikan gaji di Jepang ditentukan oleh sejumlah faktor seperti kebijakan perusahaan, kinerja individu, senioritas, dan kondisi ekonomi perusahaan maupun negara.
Di samping itu, masih ada faktor penentu lain termasuk sistem evaluasi kinerja, faktor budaya, dan tren terkini.
Simak ulasan mengenai faktor penentu gaji berikut.
Baca juga:
Banyak perusahaan Jepang menggunakan sistem evaluasi kinerja yang terstruktur untuk menilai karyawan dan menentukan bonus serta kenaikan gaji.
Evaluasi ini dapat mencakup:
1. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators/KPIs)
Sasaran yang dapat diukur yang ditetapkan untuk karyawan;
2. Penilaian Kompetensi
Evaluasi keterampilan, kerja tim, kepemimpinan, dan kompetensi lainnya;
3. Umpan Balik Manajerial
Masukan dari supervisor atau manajer tentang kinerja karyawan;
4. Penilaian Diri
Karyawan mungkin diminta untuk mengevaluasi kinerja mereka sendiri sebagai bagian dari proses.
a. Kerja Tim dan Harmoni
Di Jepang, kinerja individu sering dievaluasi dalam konteks kerja tim dan kontribusi terhadap harmoni kelompok (和, wa).
Karyawan yang bekerja dengan baik bersama orang lain dan berkontribusi pada kesuksesan tim sering kali dihargai.
b. Loyalitas dan Dedikasi
Komitmen jangka panjang terhadap perusahaan sangat dihargai, dan karyawan yang menunjukkan loyalitas dapat dihargai dengan kenaikan gaji dan promosi.
1. Gaji Berbasis Prestasi
Meskipun sistem berbasis senioritas masih umum, semakin banyak perusahaan yang mengadopsi struktur gaji berbasis prestasi untuk menghargai karyawan berkinerja tinggi.
2. Globalisasi
Seiring dengan semakin globalnya perusahaan Jepang, mereka mulai mengadopsi praktik internasional, seperti bonus dan kenaikan gaji berbasis kinerja.
3. Tantangan Ekonomi
Dalam masa resesi ekonomi, perusahaan mungkin mengurangi bonus atau membekukan kenaikan gaji untuk mengurangi biaya.
Sebaliknya, perusahaan akan menaikkan gaji sebagai bantuan ekonomi pegawai.
Jika kamu bekerja di Jepang atau berencana untuk bekerja di sana, ada baiknya untuk memahami kebijakan spesifik perusahaan dan kriteria evaluasi kinerja.
Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kamu menetapkan ekspektasi yang realistis dan merencanakan pertumbuhan karir kamu dengan lebih efektif.
Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram