Kalau kamu suka cerita pendek tapi berkesan, Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai bisa jadi pilihan pas banget.
Serial ini cuma terdiri dari 2 volume, tapi berhasil menyajikan kisah romansa remaja dan kehidupan sekolah yang penuh rasa, dengan bumbu misteri yang bikin penasaran.
Manga ini diadaptasi dari light novel karya Kamoshida Hajime, dengan ilustrasi karakter oleh Tsugumi Nanamiya, dan desain karakter oleh Keji Mizoguchi.
Ilustrasinya enak dipandang, karakter-karakternya pun tampil hidup dan emosional.
Bahkan serial ini cukup populer di Jepang sampai akhirnya mendapatkan adaptasi anime pada 2018.
Baca juga:
Kisahnya berpusat pada Sakuta Azusagawa, siswa SMA kelas dua yang dikenal agak aneh karena dia satu-satunya yang enggak punya ponsel. Tapi keanehannya enggak berhenti di situ.
Di sebuah perpustakaan yang sepi saat libur Golden Week, Sakuta melihat sesuatu yang enggak biasa, seorang gadis cantik mengenakan kostum kelinci.
Anehnya, cuma dia yang bisa melihat gadis itu. Dan dari sinilah semuanya mulai berubah.
Gadis itu adalah Mai Sakurajima, kakak kelasnya yang juga merupakan artis nasional terkenal.
Tapi saat itu, dia sedang mengalami kondisi misterius, tubuhnya menghilang dan tidak terlihat oleh siapa pun kecuali Sakuta.
Mai mengalami sindrom pubertas, sebuah fenomena aneh yang menyebabkan dirinya tak bisa dilihat oleh orang lain.
Sakuta pun memutuskan untuk membantunya, meskipun ia sendiri enggak sepenuhnya paham apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Namun, di tengah misteri itu semua, hubungan mereka mulai tumbuh pelan-pelan.
Di kota Fujisawa, yang dikelilingi laut dan langit biru, dimulailah kisah cinta yang enggak biasa antara seorang cowok kikuk dan gadis kelinci.
Cerita berlanjut dengan Sakuta yang terus berusaha menyembuhkan Mai dari sindrom pubertas yang bikin hidupnya kacau.
Tapi di tengah usaha itu, muncul kejadian tak terduga yang bikin situasi semakin rumit.
Lalu, bagaimana masa depan hubungan mereka? Apakah mereka bisa melewati semua keanehan dan tetap bersama?
Cerita ini bukan cuma soal Sakuta dan Mai. Ada juga beberapa karakter lain yang bikin dinamika ceritanya makin hidup:
Sakuta Azusagawa
Siswa kelas dua SMA yang dikenal aneh karena enggak punya HP. Punya reputasi buruk karena rumor masa lalu, tapi sebenarnya dia tulus.
Mai Sakurajima
Kakak kelas yang juga artis terkenal. Tenang, pintar, dan kadang dingin, tapi jadi rentan karena sindrom pubertas yang bikin dirinya ‘tidak terlihat’.
Tomoe Koga
Adik kelas Sakuta yang ceria dan agak blak-blakan. Pertama kali ketemu Sakuta, dia langsung nuduh cowok itu sebagai “lolikon nyeleneh”. Cewek satu ini punya kepribadian yang unik dan gampang bikin rusuh.
Rio Futaba
Teman sekelas Sakuta sekaligus anggota klub sains. Meski dianggap aneh oleh murid lain, dialah yang sering ngasih penjelasan soal fenomena sindrom pubertas.
Nodoka Toyohama
Adik tiri Mai yang super stylish dan juga anggota idol group bernama Sweet Bullet. Meskipun penampilannya mencolok, dia ternyata sekolah di sekolah khusus perempuan yang terkenal elit.
Kaede Azusagawa
Adik Sakuta yang super penurut dan manja banget sama kakaknya. Kaede takut keluar rumah dan lebih suka diam di rumah bareng sang kakak karena trauma akibat bullying.
Sumber:
View this post on Instagram