Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

New In Japan

Begini Cara Jepang Kenalkan Sake dan Shochu ke Dunia

Kompas.com - 18/03/2025, 20:12 WIB

Jepang mengenalkan sake dan shochu ke dunia salah satunya melalui tur eksklusif Japan Sake and Shochu Makers Association (JSS), melansir kantor berita AFP, Selasa (18/3/2025).

Program ini bertujuan memperkenalkan kedalaman budaya sake, honkaku shochu, dan awamori kepada para profesional industri minuman dunia.

Selain itu, peserta melihat langsung teknik pembuatan dan penyulingan tradisional Jepang yang baru-baru ini diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Tur ini mengundang sommelier dan peracik minuman restoran dari berbagai negara untuk mengunjungi tempat pembuatan sake pilihan di Jepang.

Peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai proses produksi, mulai dari pemolesan beras, fermentasi, hingga teknik pematangan yang unik dalam pembuatan sake.

Mereka juga mendapatkan sesi edukasi di institut khusus yang membahas pemilihan ragi, profil aroma, dan pendekatan ilmiah dalam pembuatan sake. 

Agenda tur mencakup kunjungan ke produsen jamur koji dan sawah padi, menyoroti seluruh proses produksi dari bahan mentah hingga penyajian akhir.

Baca juga:

Deretan sake di pabrik dan toko sake di Prefektur Saga, Jepang.
Deretan sake di pabrik dan toko sake di Prefektur Saga, Jepang.

Menilik Pembuatan Shochu

Bagi para bartender dan manajer bar, tur shochu menghadirkan pengalaman mendalam tentang honkaku shochu, minuman distilasi khas Jepang.

Shochu memiliki beragam bahan dasar dan metode penyulingan yang unik dibandingkan minuman beralkohol lainnya.

Peserta mengunjungi destileri, berdiskusi langsung dengan produsen, serta mengikuti sesi pencicipan untuk memahami kompleksitas karakteristik shochu.

Mereka juga mengunjungi perkebunan ubi jalar, salah satu bahan utama shochu.

Di sana, mereka bertemu dengan petani lokal untuk mempelajari budaya minum regional serta penggunaan wadah tradisional.

Selain memperoleh pengetahuan teknis, program ini juga mendorong interaksi antara peserta dengan produsen Jepang.

Beberapa peserta sebelumnya mengungkapkan apresiasi terhadap sake yang memiliki rasa umami yang seimbang dan keasaman rendah, sehingga sangat fleksibel untuk dipadukan dengan makanan.

Sementara itu, shochu mendapat pujian dari para bartender karena memiliki banyak aplikasi dalam koktail serta diproduksi secara alami tanpa bahan tambahan, cocok untuk mixologi modern.

Setelah mengikuti tur ini, peserta secara aktif menerapkan wawasan yang mereka dapatkan dalam industri masing-masing.

Langkah ini mencakup memasukkan sake dan shochu ke dalam menu restoran dan bar serta mengadakan pelatihan staf.

Selain itu, minuman beralkohol tradisional Jepang ini juga diintegrasikan ke dalam program edukasi sommelier dan lokakarya koktail di berbagai negara.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan JSS dalam meningkatkan pemahaman global terhadap minuman beralkohol tradisional Jepang.

Dengan melibatkan langsung para pemimpin industri internasional, asosiasi ini berharap dapat memperluas pasar sekaligus memastikan apresiasi terhadap sake dan shochu di panggung global.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.