“Kita kan semua didatangkan dari Padang langsung jadi juga kadang-kadang enggak segampang itu juga pengirimannya. Terkadang juga enggak bisa masuk, karena impor di Jepang juga peraturannya ketat,” ujar Nurhanifah.
Baca juga:
Tantangan menjalankan bisnis rumah makan Padang bukan hanya pada urusan dapur dan perizinan.
Nurhanifah harus memutar otak untuk memperkenalkan restorannya di Jepang.
Pasalnya, restoran yang berdiri sejak 20 November 2024 itu terletak cukup jauh dari pusat kota dan stasiun setempat.
Ia pun mengikuti berbagai event kuliner yang diselenggarakan oleh diaspora Indonesia maupun KBRI.
Dari pengalamannya, Nurhanifah dan keluarga sempat membuka food truck di Festival Indonesia di Jepang, menjajakan makanan khas Padang dari restorannya.
“Jadi dari situ biasanya orang Jepang juga berdatangan dan dia bisa mencicipi. Memang butuh perjuangan lah gitu untuk memperkenalkan,” ungkapnya.
Ia juga memanfaatkan jaringan Ikatan Perantau Minang di Jepang (IPMJ) untuk promosi dari mulut ke mulut sehingga banyak yang berdatangan.
“Promosi ke IPMJ, lebih ke orang Indonesia, nanti mereka bawa teman Jepang-nya jadi sekalian memperkenalkan,” ujarnya.
Kini, restoran Amanah Mande perlahan mulai dikenal dan mulai ramai dikunjungi pelanggan yang ingin mencoba masakan Padang langsung di Jepang.
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram