Langkah awal dalam menghitung gaji bersih di Jepang yaitu memperhitungkan potongan dari gaji kotor.
Potongan ini biasanya mencakup pajak penghasilan, pajak penduduk, asuransi sosial (asuransi kesehatan, pensiun, dan asuransi ketenagakerjaan), serta potongan khusus dari perusahaan jika ada.
Berikut adalah panduan menghitung gaji bersih di Jepang.
Berbeda dengan di Indonesia, Jepang selalu menggunakan gaji kotor dalam penyebutan gaji bulanan.
Gaji kotor adalah total pendapatan sebelum dipotong pajak dan asuransi.
Misalnya, gaji kotor bulanan adalah 300.000 yen, jumlah ini menjadi dasar perhitungan.
Asuransi sosial di Jepang mencakup beberapa komponen berikut:
Total potongan asuransi sosial:
13.500 yen + 27.450 yen + 1.800 yen = 42.750 yen (A)
Baca juga:
Pajak penghasilan (所得税, Shotoku-zei) di Jepang bersifat progresif, artinya meningkat seiring bertambahnya pendapatan.
Pendapatan kena pajak dihitung dengan mengurangi asuransi sosial dan pengurangan penghasilan kerja dari gaji kotor.