Guru kelas bersama seorang murid yang bertugas sebagai pramusaji bersiap membagikan makanan kepada teman-temannya.
Murid yang bertugas juga membantu menyiapkan salad ke dalam mangkuk yang berisi mi shirataki, jagung pipil, mentimun, kol, dan wortel.
Guru di kelas kemudian membagikan nasi dengan lauk kari ke-40 meja di seluruh ruangan.
Shokuiku melibatkan semua pihak di sekolah, termasuk murid yang saling membantu menyiapkan makanan.
Setiap menu disusun dengan komponen yang mencakup protein, karbohidrat, dan serat.
Ahli gizi di setiap sekolah memastikan penggunaan bahan makanan minim pestisida serta sayur dan buah organik tanpa bahan atau bumbu instan.
Mereka juga menyesuaikan menu dengan agenda tertentu untuk mengenalkan anak pada berbagai cita rasa dan budaya kuliner.
Ada menu makan seperti Tokyo Citizen Day, kemah musim panas, atau perayaan seperti Halloween.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Apa itu Shokuiku, Edukasi Membentuk Pola Makan Sehat ala Jepang", https://health.kompas.com/read/2023/05/31/080100768/kenali-apa-itu-shokuiku-edukasi-membentuk-pola-makan-sehat-ala-jepang?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Praktik Shokuiku, Edukasi Makan Sehat sejak Dini ala Jepang", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2023/05/28/200100468/menilik-praktik-shokuiku-edukasi-makan-sehat-sejak-dini-ala-jepang?page=all. (Penulis/Editor: Mahardini Nur Afifah)
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram