Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Masjid & Tempat Ibadah

Cerita Puasa Pertama di Jepang, Langsung Hadapi Pandemi

Kompas.com - 11/03/2025, 17:57 WIB

Meski ada pembatasan, pengalaman berpuasa justru terasa berbeda bagi pria yang bekerja di perusahaan biotek spesialis teknologi IVF itu. 

Lebih sedikit orang artinya antrean saat berbuka tidak sepanjang biasanya.

Makanan disajikan dengan sistem prasmanan, memungkinkan jamaah mengambil makanan sendiri dengan porsi yang lebih leluasa. 

Buka puasa kala itu dilakukan di bagian depan masjid, bukan di dalam ruangan tersendiri.

Jamaah duduk dalam kelompok kecil, menikmati hidangan dengan suasana yang lebih santai.

Baca juga:

Jamaah Muslim shalat di Tokyo Camii, masjid terbesar di Jepang. (Foto diambil pada 30 Januari 2015)
Jamaah Muslim shalat di Tokyo Camii, masjid terbesar di Jepang. (Foto diambil pada 30 Januari 2015)

Tarawih di Tokyo Camii

Menurut Eka, tidak ada ceramah sebelum shalat Tarawih di Tokyo Camii.

Setelah adzan Isya, pengurus masjid akan memberikan informasi agar jamaah melakukan shalat qabliyah atau shalat sunnah sebelum Isya.

Setelahnya, jamaah melaksanakan shalat Isya berjamaah.

"Terus habis Isya, ada kayak dibilang shalat ba'diyah gitu. Barulah shalat Tarawih berjamaah sejumlah 20 rakaat," kata Eka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.