Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Masjid & Tempat Ibadah

7 Masjid Bersejarah di Jepang, Ada yang Usianya 90 Tahun

Kompas.com - 10/03/2025, 16:32 WIB

Jepang tidak hanya dikenal karena pesona alamnya dan keanekaragaman budaya yang kaya, tetapi juga memiliki sejumlah masjid bersejarah.

Masjid ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, melainkan juga menampilkan keindahan arsitektur yang kontras dengan desain khas Jepang.

Beberapa masjid mengusung gaya arsitektur Turki yang memikat.

Berikut tujuh masjid bersejarah di Jepang yang patut untuk dikunjungi.

1. Masjid Kobe

Masjid Kobe diresmikan pada 1935, merupakan masjid tertua di Jepang. (Foto diambil pada 15 Desember 2016)
Masjid Kobe diresmikan pada 1935, merupakan masjid tertua di Jepang. (Foto diambil pada 15 Desember 2016)

Terletak di Prefektur Hyogo dan di sebelah selatan Pulau Honshu, kota ini memiliki salah satu jejak warisan budaya Islam, yaitu Masjid Kobe atau Masjid Muslim Kobe.

Masjid Kobe didirikan pada 2 Agustus 1935, menjadikannya masjid pertama dan tertua di Jepang.

Proyek pembangunan Masjid Muslim Kobe dimulai pada awal 1900-an.

Saat itu, umat Muslim yang tinggal di Kota Kobe menyadari perlunya tempat ibadah seiring dengan meningkatnya jumlah pemeluk Islam di daerah tersebut.

Masjid Kobe diresmikan pada 1935, merupakan masjid tertua di Jepang. (Foto diambil pada 15 Desember 2016)
Masjid Kobe diresmikan pada 1935, merupakan masjid tertua di Jepang. (Foto diambil pada 15 Desember 2016)

Masjid ini memiliki menara dan kubah yang khas, mencerminkan gaya arsitektur Islam.

Masjid ini dirancang oleh arsitek asal Ceko, Jan Josef Švagr, yang menggabungkan elemen Islam dan Jepang dalam desainnya.

Selama Perang Dunia II, Kota Kobe mengalami kerusakan parah akibat pengeboman.

Namun, masjid ini berhasil bertahan dari perang dan terus berfungsi sebagai tempat ibadah bagi komunitas Muslim.

2. Tokyo Camii

Mahasiswa universitas di Jepang mengikuti kuliah tentang Islam di masjid Tokyo Camii, Tokyo, Jepang, pada 20 Oktober 2004.
Mahasiswa universitas di Jepang mengikuti kuliah tentang Islam di masjid Tokyo Camii, Tokyo, Jepang, pada 20 Oktober 2004.

Terletak hanya lima menit dari Stasiun Yoyogi-Uehara di Distrik Shibuya, Tokyo, masjid bergaya arsitektur Ottoman-Turki berdiri dengan nama Tokyo Camii.

Masjid itu dibangun di atas lahan seluas 734 meter persegi dengan total luas bangunan 1.693 meter persegi, menjadikannya masjid terbesar di Jepang.

Tokyo Camii dibangun pada 1938 oleh orang-orang Tatar dari Kazan, Rusia dan sempat dibangun kembali pada 2000 karena faktor kerentanan usia.

Sejak saat itu, Tokyo Camii berfungsi sebagai jembatan antara tradisi hingga masa depan bagi umat beragama di Jepang.

3. Masjid Nagoya

Masjid Nagoya lama diresmikan pada 1936 tetapi terbakar saat Perang Dunia II. Pada 1980-an, kembali dibangun masjid di Nagoya. (Foto diambil pada 27 Desember 2008)
Masjid Nagoya lama diresmikan pada 1936 tetapi terbakar saat Perang Dunia II. Pada 1980-an, kembali dibangun masjid di Nagoya. (Foto diambil pada 27 Desember 2008)

Pada 1936, sekelompok Muslim membangun sebuah masjid kayu dua lantai di daerah yang kini menjadi Chikusa-ku, Nagoya.

Namun, masjid tersebut terbakar saat Perang Dunia II. Sejak itu, Nagoya tidak memiliki masjid selama sekitar 50 tahun.

 

Merasa perlu akan tempat ibadah, para relawan menyewa sebuah kamar di sebuah apartemen untuk memungkinkan shalat Jumat secara berjamaah.

Di antara Muslim asing ini, banyak yang menikah dengan orang Jepang.

 

Penggalangan dana dimulai dan sebuah tanah berhasil dibeli. Setelah 50 tahun, Masjid Nagoya kembali hadir di kota ini.

4. Masjid Indonesia Nagoya (MINA)

Masjid Indonesia Nagoya adalah masjid pertama di Nagoya yang diprakarsai oleh Komunitas Muslim Indonesia.

Masjid Indonesia Nagoya bukan cuma tempat salat melainkan banyak hal lain yang berkaitan dengan komunitas Muslim.

Beberapa kegiatan di masjid ini misalnya kajian dan dakwah, mengaji, serta rihlah atau berwisata.

Masjid ini juga menjadi wadah bagi Muslim Indonesia di Nagoya dan sekitarnya.

Visi hadirnya MINA untuk menjadi pusat ibadah dan dakwah Islam yang ramah serta berkontribusi dalam memperkenalkan Islam kepada masyarakat Jepang dan internasional.

Baca juga:

5. Masjid Fujikawaguchiko

Masjid Fuji Kawaguchiko dengan pemandangan Gunung Fuji dibangun pada 2020. (Foto diambil pada 27 Februari 2024)
Masjid Fuji Kawaguchiko dengan pemandangan Gunung Fuji dibangun pada 2020. (Foto diambil pada 27 Februari 2024)

Kawaguchiko, yang terletak di Prefektur Yamanashi, hanya berjarak 1 jam 50 menit dari Tokyo. Wilayah ini terkenal akan pemandangan Gunung Fuji dari danau Kawaguchi.

Kawasan yang termasuk rute emas antara Tokyo dan Osaka ini menjadikannya daerah terkenal di kalangan wisatawan asing di Jepang.

Pada 2020, seiring meningkatnya Muslim di daerah Kawaguchiko, Japan Halal Certification Promotion Organization (JHCPO) membentuk Komite Masjid Kawaguchiko dan memulai membangun Masjid Fujikawaguchiko.

Dibangun oleh sejumlah orang Indonesia, Masjid Fujikawaguchiko kini menjadi tempat beribadah umat Muslim dengan pemandangan khas Gunung Fuji.

6. Masjid Ja’me Yokohama

Masjid Jame Yokohama didirikan pada 2006. (Foto diambil pada 24 Februari 2019)
Masjid Jame Yokohama didirikan pada 2006. (Foto diambil pada 24 Februari 2019)

Masjid Ja’me menjadi tempat beribadah umat Muslim pertama di Yokohama.

Berdiri sejak 2006, masjid ini memiliki berbagai kegiatan.

Masjid Ja’me menyediakan kelas pendidikan anak-anak, program untuk wanita, serta menyelenggarakan acara musiman.

7. Masjid Fukuoka

Masjid Fukuoka dibangun pada 2009, menjadikannya masjid pertama yang hadir di Pulau Kyushu, Jepang. (Fotoo diambil pada 25 Februari 2019)
Masjid Fukuoka dibangun pada 2009, menjadikannya masjid pertama yang hadir di Pulau Kyushu, Jepang. (Fotoo diambil pada 25 Februari 2019)

Masjid Fukuoka dibangun pada 2009, menjadikannya masjid pertama yang hadir di Pulau Kyushu, Jepang.

Berdirinya Masjid Fukuoka tidak terlepas dari pendirian Pusat Islam Fukuoka (Fukuoka Islamic Center) pada 1998.

Masjid Fukuoka dibangun pada 2009, menjadikannya masjid pertama yang hadir di Pulau Kyushu, Jepang. (Fotoo diambil pada 25 Februari 2019)
Masjid Fukuoka dibangun pada 2009, menjadikannya masjid pertama yang hadir di Pulau Kyushu, Jepang. (Fotoo diambil pada 25 Februari 2019)

Tujuan utama dari dibangunnya masjid yang bernama Fukuoka Masjid Al Nour Islamic Culture Center adalah untuk melayani kepentingan Islam dan umat Muslim di area Kyushu.

Ada banyak kegiatan di masjid ini seperti mempromosikan persatuan dan aksi bersama di antara umat Muslim,serta menyelenggarakan aktivitas budaya dan sosial.

Sumber:

  • Kobe Mosque (https://www.kobemosque.com/)
  • Nagoya Mosque: (https://en.nagoyamosque.com/history)
  • Fukuoka Masjid: (https://www.fukuokamasjid.org/about/)
  • Yokohama Official Visitors' Guide (https://www.yokohamajapan.com/things-to-do/detail.php?id=186)
  • Masjid MINA: (https://masjidmina.wixsite.com/minagoya)
  • Fujikawaguchiko Masjid: (https://fujikawaguchiko-masjid.jp/history/)
  • Tokyo Camii: (https://tokyocamii.org/about-us/)
  • Foto Masjid Nagoya (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Nagoya_Mosque.jpg)

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.