Sementara itu, jumlah bayi yang lahir dari warga negara Jepang pada 2024 diperkirakan akan turun di bawah 700.000, dengan data resminya akan dirilis oleh kementerian pada bulan Juni.
Di sisi lain, angka kematian di Jepang terus meningkat. Pada tahun 2024, jumlah kematian mencapai 1.618.684 jiwa, naik sebesar 1,8 persen atau sebanyak 28.181 dari tahun sebelumnya.
Jepang mencatat penurunan populasi tahunan terbesar yang pernah terjadi dengan angka kelahiran yang terus menurun dan jumlah kematian yang semakin tinggi.
Secara keseluruhan, kombinasi dari menurunnya jumlah pernikahan, perubahan sosial, serta tantangan ekonomi berkontribusi besar terhadap penurunan angka kelahiran di Jepang.
Jika tren ini terus berlanjut, tantangan demografi Jepang ke depan akan semakin kompleks.
Sumber:
View this post on Instagram