Meskipun bekerja secara profesional dan fokus pada tugas, pekerja SSW dari berbagai latar belakang tetap merasa solid karena pemahaman yang sama tentang tanggung jawab.
Meskipun batasan profesional tetap dijaga, Ifah menekankan bahwa lingkungan kerja tidak terasa tegang.
Semua orang fokus menyelesaikan tugas tepat waktu, memastikan alur kerja berjalan lancar dan efisien.
Melalui pengalaman bersama di asrama dan tempat kerja, Ifah dan sesama pekerja SSW membangun komunitas suportif. Semua orang merasa diterima dan terhubung meskipun jauh dari rumah.
Dalam artikel berikutnya, kita akan menjelajahi cara Ifah menjaga keseimbangan kehidupan profesional dan personalnya, mengelola rutinitas sebagai SSW sambil tetap terhubung dengan akar budayanya.
Ikuti terus kisah Ifah di Ohayo Jepang!
Baca juga:
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Januari 2025)
View this post on Instagram