Prefektur Nara adalah wilayah di Jepang yang kaya akan sejarah dan budaya, dikenal sebagai salah satu ibu kota kuno.
Di sini, kamu bisa menikmati tradisi dan keindahan alam Jepang, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi oleh siapa pun dari Indonesia.
Ohayo Jepang akan membahas tempat wisata rekomendasi, kuliner khas, festival, industri utama, serta cara menuju Nara dari Indonesia.
Kalau ke Nara, wajib mampir ke Todaiji Temple dan Nara Park.
Todaiji adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan patung Buddha raksasanya, Great Buddha of Nara.
Sementara itu, di Nara Park, kamu bisa berinteraksi langsung dengan rusa yang berkeliaran bebas.
Memberi mereka makanan khusus berupa shika senbei (biskuit rusa) jadi pengalaman seru yang tak terlupakan.
Dekat dengan Nara Park, ada Kasuga Taisha Shrine yang dikenal dengan bangunan berwarna merah menyala.
Kuil ini dihiasi banyak lentera batu dan lentera gantung yang memberikan suasana magis, terutama saat malam hari.
Perpaduan arsitektur bersejarah dan alam di sini benar-benar bikin suasana jadi makin istimewa.
Gunung Yoshino adalah tempat terbaik untuk melihat bunga sakura, seluruh gunung berubah menjadi lautan merah muda saat musim semi.
Saat musim gugur, daun-daun yang berubah warna jadi daya tarik tersendiri.
Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati keindahan alam sepanjang tahun.
Baca juga:
Kakinoha sushi adalah hidangan tradisional khas Nara, berupa sushi yang dibungkus daun kesemek.
Daunnya berfungsi sebagai pengawet alami, sehingga sushi ini dulu populer sebagai makanan tahan lama. Praktis untuk dimakan dan cocok jadi oleh-oleh.
Miwa somen berasal dari daerah Miwa di Kota Sakurai dan dikenal sebagai somen tertua di Jepang.
Teksturnya tipis dan halus, paling enak dimakan dingin dengan saus celup, terutama saat musim panas.
Nara zuke berupa fermentasi sayuran dalam sake lees (ampas sake).
Rasanya unik dan cocok dimakan dengan nasi atau sebagai lauk ochazuke (nasi siram teh). Bagi yang suka kuliner khas Jepang, ini wajib dicoba.
Baca juga:
Nara punya banyak festival menarik yang bisa bikin kamu makin dekat dengan sejarah dan budaya Jepang.
Salah satu festival paling terkenal adalah Wakakusa Yamayaki yang diadakan setiap Januari. Inilah saat Gunung Wakakusa dibakar habis-habisan dalam pertunjukan api spektakuler.
Lalu, ada juga Nara Tokae pada Agustus, area sekitar Nara Park diterangi ribuan lilin, menciptakan suasana magis dan tenang.
Festival-festival ini adalah cara terbaik untuk menikmati tradisi dan keindahan Nara.
Nara terkenal dengan pertanian dan kerajinan tradisionalnya. Salah satu produk terkenalnya adalah sake Jepang yang diproduksi di daerah ini.
Selain itu, Nara juga terkenal dengan produk kerajinan seperti kuas kaligrafi Nara dan pernis khas Nara (Nara lacquerware), yang memperlihatkan keterampilan tinggi para pengrajinnya.
Produk-produk ini juga banyak diburu sebagai suvenir khas Nara.
Dari Indonesia, kamu bisa naik penerbangan dari Jakarta atau Denpasar ke bandara utama di Jepang, seperti Kansai International Airport (KIX).
Dari Kansai Airport, perjalanan ke Nara bisa ditempuh sekitar satu jam dengan kereta.
Berhubung Nara dekat dengan Osaka dan Kyoto, kamu bisa sekalian menjelajahi destinasi wisata lain di sekitarnya.
Nara adalah tempat yang penuh pesona dengan sejarah, alam, budaya, dan kuliner yang menggugah selera.
Buat kamu yang ingin merasakan sisi klasik Jepang yang otentik, Nara adalah destinasi yang wajib masuk dalam bucket list.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Februari 2025)
View this post on Instagram